Ketua DPRD Kotabaru Kalimantan Selatan Syairi Mukhlis memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Sebuku Coal Group (SCG) beserta Aliansi Kawal Kompensasi Tambang Pulau Laut (AK2_TPL) berkaitan dengan dana kompensasi 700 miliar berlangsung di aula gabungan komisi DPRD setempat.

"RDP ini buntut dari demo yang dilakukan oleh AK2_TPL beberapa lalu tentang transparansi dana kompensasi Rp700 miliar," kata Syairi Mukhlis di Kotabaru, Rabu.

Baca juga: DPRD dukung pembangunan rumah sakit Setagen gunakan dana kompensasi

Syairi menjelaskan, aliansi Ak2_PTPL menganggap pemanfaatan dana kompensasi sudah melenceng dari apa yang di sepakati antara Pemerintah Daerah dengan pihak SGC.

Dia menambahkan, aliansi meminta agar pembangunan rumah sakit harus tetap di biayai oleh dana kompensasi.

"Namun pihak SGC menjawab pihak perusahaan tidak bisa melanjutkan pembangunan yang sudah ada tetapi sanggup membangun dari awal," ujar Syairi.

lebih lanjut, Syairi menegaskan,DPR tetap menuntut untuk penyelesaian Rumah Sakit Setagen karena rumah sakit yang ada tidak layak lagi dan masih dengan golongan C.

"Kita juga menyampaikan aspirasi masyarakat kepada pihak perusahaan  bahwa lahan pertanian mereka sangat terdampak, sehingga kita memberikan masukan agak pihak perusahaan membuatkan Embung sebagai irigasi buat petani," ungkapnya.

Baca juga: KPPN Kotabaru salurkan THR sebesar Rp13,63 miliar

Syairi Mukhlis berharap rencana yang sudah di sepakati untuk dijalankan.

Ketua aliansi AK2_TPL Rahmat Iwanto mengatakan, kami melihat dari projek utama yang sudah di sepakati pihak perusahaan dan Pemerintah Daerah tidak tersentuh bahkan tidak tersentuh sama sekali.

"Yang menjadi agenda utama dalam perjanjian tersebut yaitu rumah sakit Setagen, namun hingga kini tidak ada kejelasan pembangunanya," kata Rahmad.

Ia menjelaskan, proses pembangunan rumah sakit sudah disanggupi oleh pihak perusahaan dengan catatan membangun rumah sakit dari awal kembali di lokasi sekitar pembangunan rumah sakit yang sudah dibangun Pemkab Kotabaru.

"Inilah yang kami tuntut untuk segera di bangunkan tahun ini," ujarnya.

Rahmat Irwanto berharap, proses pembangunan ini benar benar menjadi komitmen antara ke dua belak pihak karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak.

Baca juga: Pemkab Kotabaru bangun ulang Masjid Agung Husnul Khotimah
Ketua DPRD Syairi Mukhlis (tengah) pada saat memimpin RDP (ANTARA/Ahsin)

Pewarta: Ahmad Nurahsin Q

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024