Penjabat (Pj) Bupati Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan Mujiyat mengajak warga Desa Jambu, Kecamatan Kuripan untuk meningkatkan ibadah kepada Allah SWT. 

"Ini tentunya sesuai perintah-Nya dan dicontohkan oleh Nabi Muhammad yang disampaikan para da’i atau para alim-ulama. Terlebih di bulan Ramadhan  Allah SWT dijanjikan pahala berlipat ganda," ujar Mujiyat, dalam siaran pers disampaikan, Rabu.

Menurut dia, sekecil apapun kebaikan dilakukan lakukan akan mendapat balasan berlipat dari Allah SWT.

"Dan sekecil apapun kesalahan  kita kerjakan juga akan mendapat balasan dari Allah SWT,” katanya, di acara Safari Ramadhan ke-10, di Masjid Miftahul Jannah Desa Jambu.

Mujiyat juga mengungkapkan, silaturahmi dengan masyarakat tidak terhenti pada moment formal Safari Ramadhan, namun di acara non formal setiap hari juga tetap dilaksanakan. 

"Wadahnya saat buka puasa bersama atau sahur bersama, bahkan keduanya sekaligus," ungkapnya. 

Lebih lanjut dia mengemukakan, rutinitas hariannya sebagai Penjabat Bupati diluar kediamannya selama Ramadhan bukan tanpa alasan. 

Namun, jelas dia, ada beberapa hal jadi perhatiannya seperti, memastikan hak-hak dasar masyarakat Kabupaten Batola harus terpenuhi.

"Hak dasar itu mulai dari sandang, pangan, papan, listrik, air bersih, termasuk hak beribadah adalah tujuannya," terangnya. 

Kemudian, sambung dia, seperti halnya orang-orang asli Desa Jambu, Kecamatan Kuripan sukses menuntut ilmu hingga menjadi dosen atau bahkan ilmuan, kiranya harus berpikir visioner jauh ke depan.

"Agar generasi mendatang di Desa Jambu khususnya, menjadi orang-orang sukses masa mendatang," tandasnya. 

Dalam kesempatan itu, Mujiyat juga mengajak masyarakat untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT dan melaksanakan segala perintah dan larangan-Nya. 

"Walaupun hasil panen kita dapatkan memuaskan atau kurang memuaskan sekalipun kita tetap bersyukur," katanya. 

Dia juga berpesan, warga setempat
hendaknya memakmurkan masjid dengan sholat berjamaah dan tadarus Al- Qur'an. 

"Hal yang tidak boleh dilupakan juga adalah membayar zakat," tandasnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Batola Mujiyat menyerahkan bantuan dana pembangunan tempat ibadah dari Pemkab Batola sebesar Rp25 juta serta Corporate Social Responsibility (CSR) dari Bank Kalsel dan PT Talenta Bumi masing-masing sebesar Rp10 juta.

Seusai buka bersama, rombongan menunaikan Shalat Magrib, Isya dan Tarawih berjamaah di Masjid Miftahul Jannah.

Selanjutnya Mujiyat dan rombongan tidak bertolak pulang ke Marababahan, melainkan menginap dan bersantap sahur di kediaman Kepala Desa Jambu Kasransyah.

"Ini yang pertama kali kami bermalam di rumah warga. Memang diniatkan ingin bermalam supaya merasakan perbedaan rasa buka dan sahur di Kuripan,"  ungkapnya lagi.

Seusai makan sahur bersama sejumlah warga, mereka kembali ke Masjid Miftahul Jannah untuk menunaikan salat subuh berjamaah. 

Menjelang kepulangan ke Marabahan, Senin (25/03/2024) pagi, Mujiyat sempat menyemangati warga untuk tidak berkecil hati, sekalipun tinggal di pedesaan.

Acara buka dan sahur bersama, Minggu (24/03/2024), di Masjid Miftahul Jannah tersebut dihadiri Sekretaris Daerah Batola Zulkipli Yadi Noor, Kepala BNN Batola, para pimpinan SKPD, camat, kepala desa dan aparat serta tokoh agama Desa Jambu. 
Penjabat Bupati Batola Mujiyat dihadiri Sekretaris Daerah Batola Zulkipli Yadi Noor, Kepala BNN Batola, para pimpinan SKPD, camat, kepala desa dan aparat serta tokoh agama Desa Jambu, Safari Ramadhan ke Desa Jambu, Kecamatan Kuripan, Minggu (24/03/2024).(Antara/Diskominfo Batola)

 

Pewarta: Arianto

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024