Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Seorang pencuri babak belur diamuk massa saat melakukan aksinya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin, ketahuan oleh pengunjung lainnya di rumah sakit tersebut.
"Memang benar, kami mengamankan pencuri di RSUD Ulin Banjarmasin, dan pelaku sempat diamuk massa," kata Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Arief Prasetya Sik melalui Kanit Jatanras Ipda Pol Achmad Doni Meidianto STK di Banjarmasin, Senin.
Dia mengatakan, kejadian pencurian itu dilakukan Senin pagi sekitar pukul 05.30 WITA di Ruang Seruni (Saraf) Kamar 1-7 RSUD Ulin Banjarmasin yang berlokasi di Jalan A Yani Km2 Banjarmasin Tengah.
Untuk pelaku dari hasil interogasi diketahui bernama Amin (46) warga Jalan Pekapuran B Laut Gang Suka Damai Kota Banjarmasin.
Perwira muda itu terus mengatakan, dari keterangan korban, kejadian itu berawal ketika pelaku yang menggunakan modus mengaku sebagai keluarga pasien atau tamu, agar bisa memuluskan aksinya.
Usai berhasil masuk ke Ruang Seruni (Saraf) Kamar 1-7 RSUD Ulin Banjarmasin, pelaku langsung mengambil satu unit HP merk ASUS milik korban yang diketahui bernama Edi Sutrisno (25) Karang Bintan Kec. Batulicin, Kab. Tanah Bumbu, Kalsel.
Namun, pada saat mengambil HP milik korban yang tergeletak di atas kasur , pelaku ketahuan oleh pengunjung lainnya dan langsung diteriaki maling sehingga massa berdatangan dan langsung mengamuk serta menghakimi pelaku hingga babak belur.
Untung saja, anggota yang mendengar kejadian tersebut langsung mendatangi tempat kejadian dan mengamankan pelaku dari amuk massa sehingga pelaku bisa diselamatkan.
"Pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Polresta Banjarmasin guna menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut," tutur pria lulusan Akpol angkatan 2014 itu.
Doni sapaan akrab Kanit Jatanras itu juga mengatakan, dari hasil pemeriksaan pelaku sudah dua kali melakukan aksi yang serupa dan di rumah sakit yang sama, namun pada aksi yang pertama pelaku ditangkap oleh Polsekta Banjarmasin Tengah.
"Ternyata pelaku ini residivis kasus pencurian dan bisa dikatakan sebagai spesialis rumah sakit," ujar pria yang hobby berpetualang itu.
Kanit Jatanras Polresta Banjarmasin, mengimbau agar masyarakat khusus pasien atau keluarga pasien di rumah sakit untuk selalu waspada mengingat banyaknya pelaku yang memanfaatkan kesempatan dengan modus bermacam-macam salah satu contoh seperti kasus yang dilakukan oleh pelaku Amin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Memang benar, kami mengamankan pencuri di RSUD Ulin Banjarmasin, dan pelaku sempat diamuk massa," kata Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Arief Prasetya Sik melalui Kanit Jatanras Ipda Pol Achmad Doni Meidianto STK di Banjarmasin, Senin.
Dia mengatakan, kejadian pencurian itu dilakukan Senin pagi sekitar pukul 05.30 WITA di Ruang Seruni (Saraf) Kamar 1-7 RSUD Ulin Banjarmasin yang berlokasi di Jalan A Yani Km2 Banjarmasin Tengah.
Untuk pelaku dari hasil interogasi diketahui bernama Amin (46) warga Jalan Pekapuran B Laut Gang Suka Damai Kota Banjarmasin.
Perwira muda itu terus mengatakan, dari keterangan korban, kejadian itu berawal ketika pelaku yang menggunakan modus mengaku sebagai keluarga pasien atau tamu, agar bisa memuluskan aksinya.
Usai berhasil masuk ke Ruang Seruni (Saraf) Kamar 1-7 RSUD Ulin Banjarmasin, pelaku langsung mengambil satu unit HP merk ASUS milik korban yang diketahui bernama Edi Sutrisno (25) Karang Bintan Kec. Batulicin, Kab. Tanah Bumbu, Kalsel.
Namun, pada saat mengambil HP milik korban yang tergeletak di atas kasur , pelaku ketahuan oleh pengunjung lainnya dan langsung diteriaki maling sehingga massa berdatangan dan langsung mengamuk serta menghakimi pelaku hingga babak belur.
Untung saja, anggota yang mendengar kejadian tersebut langsung mendatangi tempat kejadian dan mengamankan pelaku dari amuk massa sehingga pelaku bisa diselamatkan.
"Pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Polresta Banjarmasin guna menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut," tutur pria lulusan Akpol angkatan 2014 itu.
Doni sapaan akrab Kanit Jatanras itu juga mengatakan, dari hasil pemeriksaan pelaku sudah dua kali melakukan aksi yang serupa dan di rumah sakit yang sama, namun pada aksi yang pertama pelaku ditangkap oleh Polsekta Banjarmasin Tengah.
"Ternyata pelaku ini residivis kasus pencurian dan bisa dikatakan sebagai spesialis rumah sakit," ujar pria yang hobby berpetualang itu.
Kanit Jatanras Polresta Banjarmasin, mengimbau agar masyarakat khusus pasien atau keluarga pasien di rumah sakit untuk selalu waspada mengingat banyaknya pelaku yang memanfaatkan kesempatan dengan modus bermacam-macam salah satu contoh seperti kasus yang dilakukan oleh pelaku Amin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016