Komisi IV Bidang Kesra DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang juga membidangi pendidikan memantau belajar mengajar selama bulan puasa Ramadhan 1445 Hijriah.

Pada kesempatan kali ini Komisi IV mengunjungi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Pugaan (sekitar 200 km utara Banjarmasin) Kabupaten Tabalong, ujar anggota Komisi tersebut H Abdul Hasib Salim, Sabtu.

Hasib Salim menerangkan, tujuan kunjungan melakukan monitoring juga untuk mengetahui hasil evaluasi pada tahun ini, bagaimana perkembangannya dan keadaannya, serta kemampuan para siswa.

Selain itu, tentang kegiatan para siswa pada bulan puasa Ramadhan tahun ini, ujar wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel V/Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong yang bergelar doktor tersebut.

"Ke depannya kami mengharapkan sesuai dengan jurusan yang dikembangkan disini lebih ditingkatkan. Memang di daerah disini masyarakatnya memerlukan yang mempunyai keterampilan keterampilan dan kemampuan sehingga apabila tidak mampu melanjutkan sekolah mereka sudah memiliki kemampuan untuk mandiri," kata Hasib.

Wakil rakyat dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu menambahkan, bahwa dari hasil kunjungan Komisi IV akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalsel.

"Begitu pula beberapa hal temuan kami baik dalam daerah maupun luar daerah menjadi akumulasi yang akan kami sampaikan, seperti persoalan perpisahan sekolah yang perlu penyederhanaan dalam pelaksanaannya di sekolah masing masing,” demikian A Hasib Salim.
 
Rombongan Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Selatan saat kunjungan ke SMKN 1 Pugaan (sekitar 200 km utara Banjarmasin) Kabupaten Tabalong,, Jumat (22/3/2024). (ANTARA/HO-Humas Setwan Kalsel)
 

Menerima rombongan Komisi IV tersebut Kepala SMKN 1 Pugaan Aris Dwikuswandi menyatakan senang atas kunjungan wakil rakyat tingkat provinsi dan berharap banyak mendapat masukkan buat kemajuan sekolah itu.

Sementara itu, Wakil Kepala SMKN 1 Pugaan Tabalong Sukamto SPdGr menerangkan, pada Ramadhan ini waktu sekolah dipercepat tidak seperti hari-hari biasanya yaitu masuk pukul 08.00 dan berakhir 14.00 Wita.Sedangkan

setiap harinya diisi pesantren Ramadhan dengan kegiatan antara lain ceramah agama, shalat Dhuha dan tadarus Al Qur’an, terang Sukamto.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024