Dana hibah untuk menunjang kegiatan KNPI Kabupaten Hulu Sungai Tengah dari pemerintah daerah setempat terancam hangus karena hingga kini belum diambil.


Kabag Keuangan Setda HST H Fahmi melalui Stafnya H Ahmad di Barabai, Sabtu menjelaskan dari beberapa organisasi yang mendapatkan hibah dari Pemkab Hhanya KNPI yang belum mengurus pengusulan pencairan dana hibah.

Padahal sesuai jadwal, batas akhir  pengusulan pencairan pada bulan Oktober, apabila dana tidak diusulkan akan dikembalikan ke kas daerah sebagai dana Silpa atau sisa lebih anggaran.

"Kami telah melayangkan surat ke DPD KNPI untuk melengkapi persyaratan administrasi hibah," katanya.

Syarat pencairan tersebut antara lain permohonan bantuan dana hibah, susunan organisasi, rencana anggaran, surat pernyataan bersedia diaudit dan mempertanggungjawabkan penggunaan dana dalam bentuk laporan.

Namun, tambah dia, permintaan tersebut sampai sekarang belum ada tanggapan.

Sedangkan mekanisme dana hibah dalam pembiayaan rutin organisasi  akan dilakukan secara bertahap dalam dua tahap, tahap pertama dikucurkan sebesar 50 persen sesuai rencana anggaran yang disampaikan organisasi penerima hibah yang sebelumnya dikeluarkan dengan SK Bupati HST.


Sementara itu, saat KNPI HST sedang dalam masalah, beberapa OKP terus mendesak agar Musda KNPI yang selama ini fakum segera dipercepat.


Kepala Bappeda HST H Hasbi meminta agar Musda KNPI kali ini  dapat mempunyai makna kemandirian, yaitu pemuda harus mampu berkreasi  untuk meningkatkan sumber daya manusia daerah.

KNPI jangan terjebak pada tampilan dan jabatan semata tapi berkarya nyata untuk mengangkat harkat dan martabat pemuda dengan semangat kemandiriannya.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata H Akhmad S Effendi menyampaikan dukungannya untuk pelaksanaan Musda KNPI mengingat masa jabatan Pengurus yang hampir berakhir sehingga kegiatan tidak efektif dan stagnan untuk segera dibenahi.

Dinas Pariwisata  senantiasa  terbuka untuk melakukan komunikasi dan hubungan harmonis dengan KNPI dalam pembinaan kepemudaan.

"Perlunya Ketua Terpilih dan berdomisili di daerah HST untuk memudahkan koordinasi dan pertemuan, karena Organisasi KNPI perlu dikelola lebih profesional dan terbuka karena mendapatkan dana hibah dari Pemkab HST setiap tahun," katanya

Adapun Sekretaris Umum DPD KNPI HST Periode 2009-2012 Salimi menuturkan kepengurusannya siap melaksanakan Musda KNPI HST yang dijadwalkan di bulan Februari 2012.

Musda tersebut kata dia, akan membuka peluang bagi para kandidat ketua untuk melakukan persiapan untuk menjadi ketua KNPI HST yang diprediksi akan diikuti banyak tokoh muda berpotensi yang berkompetensi.

Selain itu, kata dia,  dalam waktu dekat akan segera mengurus realisasi dana Hibah Rp50 juta dari  Pemerintah Kabupaten HST untuk keperluan kegiatan KNPI.


Saat ini telah muncul beberapa nama calon kuat yang akan berkompetensi untuk menduduki kepemimpinan DPD KNPI HST Periode 2012-2015 antara lain pengusaha muda Johar Arifin, tokoh politik    Abdurrahman, Kasubid Litbang Bappeda HST Jayadi, Anggota DPRD HST Athaillah Hasbi, Qariah Muda Terbaik Syamsurani, dan tokoh pendidik sekaligus Pengurus PB PMII Pusat Masrifani. Fat/B.

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011