Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) Aulia Oktafiandi memberikan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan kepada ribuan tenaga pendidik nonformal dari kalangan ustaz dan ustazah.

“Para ustaz dan ustazah terlindungi jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian/meninggal. Kami telah mencetuskan program perlindungan jiwa ini melalui BPJS Ketenagakerjaan sejak 2022,” kata dia di Barabai, Hulu Sungai Tengah, Kamis.

Baca juga: Pemerintah Kabupaten HST dinilai memiliki komitmen tinggi terhadap kualitas kesehatan

Aulia menyebutkan program tersebut telah berjalan tiga tahun dengan rincian total ustaz dan ustazah yang menerima perlindungan BPJS Ketenagakerjaan, yakni pada 2022 sebanyak 1.831 penerima, pada 2023 sebanyak 1.826 penerima, dan pada 2024 sebanyak 1.826 penerima.

“Ustaz dan ustazah adalah motor penggerak salah satu program Pemkab HST. Kami meminta partisipasi mereka untuk membimbing anak-anak dalam program unggulan 1.000 penghafal Al Quran,” ujarnya.

Aulia menjelaskan pada 2024 pemerintah setempat menargetkan sebanyak 3.000 penghafal Al Quran sehingga peran para ustaz dan ustazah sangat penting dalam membimbing anak-anak.

Menurut dia, dengan banyaknya target yang harus dicapai, para ustaz dan ustazah dilibatkan dalam seluruh kegiatan prioritas pemerintah daerah sehingga harus diberikan penghargaan berupa kenaikan insentif.

Aulia meminta para kepala sekolah agar dapat bekerja sama dengan para ustaz dan ustazah dalam memberikan pelajaran kepada siswa dan memonitor hasilnya, sehingga mendapatkan hasil yang maksimal.

Baca juga: Kejaksaan HST dan BPJS Rakor pengawasan

Oleh karena itu, dia mengajak seluruh pihak ikut menyukseskan target 3000 penghafal Al Quran pada tahun ini untuk menjadikan Kabupaten Hulu Sungai Tengah menghasilkan para penghafal Al Quran yang berkualitas.

“Mudah mudahan apa yang kita lakukan ini menjadi jalan untuk mendidik anak-anak kita, mempererat silaturahmi kita, dan bisa menghasilkan generasi yang lebih baik dari kita,” ujarnya lagi.

Pada kesempatan itu, Bupati HST menggelar silaturahmi bersama Kepala Sekolah Dasar (SD), SMP, dan tenaga pendidik nonformal di Rumah Jabatan Bupati HST.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan HST Muhammad Anhar mengatakan selain mencetuskan program BPJS Ketenagakerjaan, Bupati HST juga selalu memberikan kenaikan insentif bagi ustaz dan ustazah setiap tahunnya hingga saat ini.

Dia menjelaskan berkat kolaborasi Kepala Sekolah dengan ustaz dan ustazah, jumlah siswa SD yang ikut seleksi dalam program 1.000 penghafal Al Quran per tahun dan 3.000 penghafal Al Quran di tahun 2024 mengalami peningkatan jumlah peserta, yakni mencapai 50 persen lebih.

“Yang hadir saat silaturahmi bersama bupati, dari Kecamatan Barabai dan Kecamatan Limpasu yang mengajar di 38 SD dan SMP, hadir juga Kepala SD dan SMP yang sudah kami jadwalkan agendanya,” tutur Anhar.

Baca juga: BPJS Kesehatan lanjutkan MoU dengan Kejaksaan Negeri HST

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024