Barabai,  (Antaranews Kalsel) - PT Pertamina Exploration and Production (EP) bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Perwakilan Kalimantan dan Sulawesi survei potensi kandungan minyak dan gas bumi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah.

Perwakilan SKK Migas Dikky Novi Hermawan, di Barabai Kamis mengatakan, survei tersebut akan dilaksanakan April 2017 sampai dengan Juni 2018 dengan lingkup pekerjaan Seismik 3D sepanjang 350 km2 dan seismik 2D sepanjang 12 lintasan survei.

"Survei tersebut, akan dilaksanakan sepanjang 135 km yang melewati beberapa daerah Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah yaitu Kabupaten Barito Timur, Hulu Sungai Utara, Tabalong Balangan dan Hulu Sungai Tengah tepatnya di Kecamatan Barabai dan Batang Alai Utara," katanya.

Tujuan dilakukannya survei adalah untuk mencari dan membuktikan ada tidaknya kandungan gas di daerah-daerah tersebut, serta untuk mengembangkan lapangan migas yang sudah ada.

Selain itu, Survei juga bertujuan merekam data lapisan bawah permukaan bumi, yang diperkirakan ada kandungan migas dengan menggunakan metode seismik.

Metode seismik yaitu pengeboran dengan metode geofisika, untuk mengetahui penampang struktur bawah permukaan tanah, didasarkan pada sifat penjalaran gelombang, yang tentunya aman bagi masyarakat dan daerah sekitarnya serta sudah terukur tidak menimbulkan bencana.

Pihaknya juga memastikan, akan menyiapkan biaya pengganti jika kegiatan survei seismik ini berdampak terhadap kerusakan lahan pertanian atau yang lainnya, bahkan pemilik jalan yang dilalui dalam proyek ini, akan diberikan kompensasi karena proyek ini sifatnya hanya pinjam lahan.

"Kita berikan biaya pengganti untuk itu. Bahkan, ketika nanti sudah ditemukan titik pengeboran, maka akan kita lakukan pembebasan lahan antara 2 hektare sampai 3 hektare untuk lokasi pengeboran sumurnya," kata Raditya Sais Rutra yang juga merupakan perwakilan dari SKK Migas.

Wakil Bupati HST H A Chairansyah saat membuka acara juga berharap, sosialisasi ini dapat meningkatkan koordinasi yang baik antara pemerintah Kabupaten HST, SKK Migas serta seluruh instansi terkait dalam bersama-sama memajukan Kabupaten HST.

"Semoga dengan survei ini, ke depan dalam rangka menambah cadangan minyak dan gas demi memenuhi kebutuhan migas dalam negeri dapat terwujud," katanya.

Kehadiran Pertamina bersama SKK Migas ke Kabupaten Hulu Sungai Tengah, untuk menyosialisasikan rencana pelaksanaan survei, sehingga sebelum program tersebut berjalan, masyarakat sudah bisa memahaminya dengan baik.

Pewarta: M Taufik Rahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016