Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan menggelar lomba "bagarakan" (membangunkan) sahur yang dimeriahkan puluhan peserta dari kalangan sanggar seni, pelajar, pramuka, remaja masjid hingga komunitas seni dan budaya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tabalong Tony Marwan mengatakan lomba bagarakan sahur atau talintingan ini satu upaya melestarikan kearifan lokal yang pernah hidup di "Bumi Saraba Kawa" ini.

"Sebanyak 25 peserta mulai dari remaja masjid, pelajar hingga komunitas seni dan budaya turut meriahkan lomba bagarakan sahur," jelas Tony di Tabalong, Selasa.

Baca juga: Kreativitas aksi antarkan Grup Bima Cili Junior raih juara pertama
 
Berlokasi di depan gedung Saraba Kawa Tanjung peserta dilepas Pelaksana Harian Bupati Tabalong Hamida Munawarah didampingi pejabat lingkup Pemkab Tabalong dengan disaksikan ratusan penonton.

Dalam sambutannya Hamida mengatakan kegiatan ini memeriahkan  bulan suci Ramadhan sekaligus melestarikan kebudayaan khas masyarakat Banjar.

"Upaya ini kita lakukan agar khasanah budaya lokal  pada masa lalu pernah menjadi kebanggaan masyarakat, tidak punah begitu saja karena tergeser oleh tradisi dan kesenian modern," ungkap Hamida.

Karena itu  melalui lomba Talintingan atau Bagarakan Sahur ini kita bisa memperkenalkan tradisi kepada anak-anak generasi penerus sehingga budaya lokal ini bisa dilestarikan.

Baca juga: Bupati tekankan kreator seni "Bagarakan Sahur" agar lebih kreatif

Hamida juga  berharap kegiatan positif seperti ini dapat konsisten dilaksanakan setiap tahunnya karena  dapat menghadirkan keceriaan dan juga memupuk semangat dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024