Tanjungpinang, (Antaranews Kalsel) - Gerakan sadar wisata ini perlu ditanamkan kepada masyarakat Kepulauan Riau untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, kata Staf Khusus Kementrian Pariwisata RI, Laksamana (Purnawirawan) Marsetyo.
"Gerakan sadar wisata ini harus ditanamkan pada diri kita masing-masing sehingga kegiatan ini tidak saja dilakukan saat Festival Bahari Kepri saja," ujarnya.
Dia mengharapkan gerakan sadar wisata yang diberi nama Eco Heroes menjadi awal yang baik untuk meningkatkan kebersihan lingkungan.
"Kegiatan seperti ini sebaiknya dilakukan berkelanjutan, mari sama-sama kita jaga keindahan kota ini," imbaunya.
Eco Heroes, kegiatan pembuka dari Festival Bahari Kepri 2016. Kegiatan ini melibatkan sebanyak 1.500 orang dari TNI, Polri, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkot Tanjungpinang dan Kepri.
Aksi Sapta Pesona Eco Heros hanya sederhana. Seluruh peserta menggunakan peralatan sederhana untuk membersihkan lingkungan hingga Kota Lama, yang digadang-gadang Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah menjadi kawasan wisata terpadu.
"Perang" melawan sampah tersebut dilakukan mulai dari wilayah Tugu Pensil, Gedung Gonggong Tepi Laut hingga Kota Lama.
Lis Darmansyah mengatakan aksi perang melawan sampah ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan agar Kota Tanjungpinang sebagai lokasi pelaksanaan Festival Bahari Kepri dalam rangka Sail Karimata terlihat bersih, indah, dan nyaman.
"Aksi ini bisa menjadi motivasi bagi masyarakat Provinsi Kepri, khususnya Kota Tanjungpinang untuk meningkatkan kebersihan lingkungan," katanya./f
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Gerakan sadar wisata ini harus ditanamkan pada diri kita masing-masing sehingga kegiatan ini tidak saja dilakukan saat Festival Bahari Kepri saja," ujarnya.
Dia mengharapkan gerakan sadar wisata yang diberi nama Eco Heroes menjadi awal yang baik untuk meningkatkan kebersihan lingkungan.
"Kegiatan seperti ini sebaiknya dilakukan berkelanjutan, mari sama-sama kita jaga keindahan kota ini," imbaunya.
Eco Heroes, kegiatan pembuka dari Festival Bahari Kepri 2016. Kegiatan ini melibatkan sebanyak 1.500 orang dari TNI, Polri, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkot Tanjungpinang dan Kepri.
Aksi Sapta Pesona Eco Heros hanya sederhana. Seluruh peserta menggunakan peralatan sederhana untuk membersihkan lingkungan hingga Kota Lama, yang digadang-gadang Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah menjadi kawasan wisata terpadu.
"Perang" melawan sampah tersebut dilakukan mulai dari wilayah Tugu Pensil, Gedung Gonggong Tepi Laut hingga Kota Lama.
Lis Darmansyah mengatakan aksi perang melawan sampah ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan agar Kota Tanjungpinang sebagai lokasi pelaksanaan Festival Bahari Kepri dalam rangka Sail Karimata terlihat bersih, indah, dan nyaman.
"Aksi ini bisa menjadi motivasi bagi masyarakat Provinsi Kepri, khususnya Kota Tanjungpinang untuk meningkatkan kebersihan lingkungan," katanya./f
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016