Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 21 perusahaan berstatus Penanaman Modal Asing di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, hingga saat ini merealisasikan investasi sekitar Rp16,9 triliun.
Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Kotabaru, Suhairi Effendi melalui Kabid Penanaman Modal Abdul Hadi di Kotabaru Rabu, mengatakan rencana nilai investasi dari 21 PMA tersebut mencapai kisaran Rp35 triliun, tetapi karena sesuatu hal terealisasi sekitar Rp16,9 triliun.
"Izin PMA adalah kewenangan pemerintah pusat, Kabupaten Kotabaru hanya menerima laporan atau tembusan saja," katanya.
Dia menjelaskan, dari tahun ke tahun jumlah Penanaman Modal Asing (PMA) di Kotabaru terus meningkat.
Periode 2014 jumlah PMA di Kotabaru sebanyak 19 perusahaan, dengan rencana investasi sekitar Rp22 triliun dan terealisasi 16,8 triliun, dan 2013 sebanyak 19 perusahaan dengan rencana nilai 20 triliun dan terealisasi Rp12,4 triliun.
Sedangkan pada 2012 tercatat 18 perusahaan dan rencana investasi sekitar Rp19,9 triliun dan terealisasi sekitar Rp12,4 triliun dan periode 2011 sebanyak 16 perusahaan dengan nilai investasi 19,9 triliun dan terealisasi sekitar Rp12,3 triliun.
Periode 2010 sebanyak 15 perusahaan dengan rencana nilai investasi sekitar Rp18,2 triliun dan terealisasi sekitar Rp11,2 triliun, dan periode 2009 sebanyak 13 perusahaan dengan rencana nilai investasi sekitar Rp9,2 triliun dan terealisasi sekitar Rp6 triliun.
Selanjutnya, periode 2008 sebanyak 10 perusahaan dengan rencana nilai investasi sekitar 8,3 triliun dan terealisasi sekitar Rp8,2 triliun dan periode 2007 sebanyak 9 perusahaan dengan rencana nilai ienvestasi sekitar Rp8,4 triliun dan terealisasi sekitar Rp7,2 triliun.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal Kotabaru, Suhairi Effendi melalui Kabid Penanaman Modal Abdul Hadi di Kotabaru Rabu, mengatakan rencana nilai investasi dari 21 PMA tersebut mencapai kisaran Rp35 triliun, tetapi karena sesuatu hal terealisasi sekitar Rp16,9 triliun.
"Izin PMA adalah kewenangan pemerintah pusat, Kabupaten Kotabaru hanya menerima laporan atau tembusan saja," katanya.
Dia menjelaskan, dari tahun ke tahun jumlah Penanaman Modal Asing (PMA) di Kotabaru terus meningkat.
Periode 2014 jumlah PMA di Kotabaru sebanyak 19 perusahaan, dengan rencana investasi sekitar Rp22 triliun dan terealisasi 16,8 triliun, dan 2013 sebanyak 19 perusahaan dengan rencana nilai 20 triliun dan terealisasi Rp12,4 triliun.
Sedangkan pada 2012 tercatat 18 perusahaan dan rencana investasi sekitar Rp19,9 triliun dan terealisasi sekitar Rp12,4 triliun dan periode 2011 sebanyak 16 perusahaan dengan nilai investasi 19,9 triliun dan terealisasi sekitar Rp12,3 triliun.
Periode 2010 sebanyak 15 perusahaan dengan rencana nilai investasi sekitar Rp18,2 triliun dan terealisasi sekitar Rp11,2 triliun, dan periode 2009 sebanyak 13 perusahaan dengan rencana nilai investasi sekitar Rp9,2 triliun dan terealisasi sekitar Rp6 triliun.
Selanjutnya, periode 2008 sebanyak 10 perusahaan dengan rencana nilai investasi sekitar 8,3 triliun dan terealisasi sekitar Rp8,2 triliun dan periode 2007 sebanyak 9 perusahaan dengan rencana nilai ienvestasi sekitar Rp8,4 triliun dan terealisasi sekitar Rp7,2 triliun.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016