Kotabaru, (AntaranewsKalsel) - Markas Komando Pangkalan TNI Angkatan Laut (Mako Lanal) Kotabaru, bekerja sama dengan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kotabaru, Kalimantan Selatan menyelenggarakan tes urine terhadap 76 anggota TNI Angkatan Laut.
"Tes urine ini merupakan bagian dari tindaklanjut kebijakan pimpinan TNI Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) dan pemerintah pusat dalam hal ini Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi)," kata Komandan TNI Angkatan Laut Kotabaru Letkol Laut (P) Agus Parptopo di Kotabaru, Kamis.
Danlanal Kotabaru menegaskan, seluruh anggota TNi AL Kotabaru tidak terkecuali dirinya bersama perwira yang lainnya hingga staf biasa dilakukan tes urine secara terbuka di Mako Lanal Kotabaru Stagen.
Ia berharap kegiatan semacam ini dapat diti9ndaklanjuti pada masa-masa yang akan datang, demi terwujudnya TNI AL bersih dari penggunaan Narkotika dan obat-obatan terlarang atau Narkoba.
Rencananya, tes urine seperti ini akan dilakukan secara tiba-tiba, untuk mendapatkan akurasi data dan mengantisipasi peredaran serta penggunaan Narkoba di tubuh TNI AL Kotabaru.
Agus menegaskan, pihaknya akan memberikan sanksi tegas terhadap anggota yang terbukti mengonsumsi Narkoba.
Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kotabaru Burhanuddin melalui Bidang Penindakan Ajun Komisaris Polisi Ubaldus Delo, mengucapkan terima kasih kepada Danlanal Kotabaru yang telah bekerja sama dengan BNK untuk pelaksnaan tes urine terhadap anggotanya.
"Narkoba, khususnya sabu-sabu yang beredar di Kotabaru didistribusikan dari Banjarmasin ke Kotabaru, dan tidak menutup kemungkinan dikirim ke daerah atau sungaian-sungaian," ujar Ubaldus yang didampingi Sekretaris BNK Kotabaru Ajun Komisaris Polisi Sigit Chahyono.
Oleh karena itu, lanjut Ubaldus, para anggota TNI AL yang bertugas di sungaian-sungaian dapat bekerja sama melaporkan apabila menemukan indikasi peredaran atau adanya transaksi sabu-sabu di wilayah kerjanya masing-masing.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Tes urine ini merupakan bagian dari tindaklanjut kebijakan pimpinan TNI Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) dan pemerintah pusat dalam hal ini Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi)," kata Komandan TNI Angkatan Laut Kotabaru Letkol Laut (P) Agus Parptopo di Kotabaru, Kamis.
Danlanal Kotabaru menegaskan, seluruh anggota TNi AL Kotabaru tidak terkecuali dirinya bersama perwira yang lainnya hingga staf biasa dilakukan tes urine secara terbuka di Mako Lanal Kotabaru Stagen.
Ia berharap kegiatan semacam ini dapat diti9ndaklanjuti pada masa-masa yang akan datang, demi terwujudnya TNI AL bersih dari penggunaan Narkotika dan obat-obatan terlarang atau Narkoba.
Rencananya, tes urine seperti ini akan dilakukan secara tiba-tiba, untuk mendapatkan akurasi data dan mengantisipasi peredaran serta penggunaan Narkoba di tubuh TNI AL Kotabaru.
Agus menegaskan, pihaknya akan memberikan sanksi tegas terhadap anggota yang terbukti mengonsumsi Narkoba.
Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kotabaru Burhanuddin melalui Bidang Penindakan Ajun Komisaris Polisi Ubaldus Delo, mengucapkan terima kasih kepada Danlanal Kotabaru yang telah bekerja sama dengan BNK untuk pelaksnaan tes urine terhadap anggotanya.
"Narkoba, khususnya sabu-sabu yang beredar di Kotabaru didistribusikan dari Banjarmasin ke Kotabaru, dan tidak menutup kemungkinan dikirim ke daerah atau sungaian-sungaian," ujar Ubaldus yang didampingi Sekretaris BNK Kotabaru Ajun Komisaris Polisi Sigit Chahyono.
Oleh karena itu, lanjut Ubaldus, para anggota TNI AL yang bertugas di sungaian-sungaian dapat bekerja sama melaporkan apabila menemukan indikasi peredaran atau adanya transaksi sabu-sabu di wilayah kerjanya masing-masing.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016