Manajemen PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) melakukan Commercial Operation Data (COD) satu-satunya Industri Hulu Migas Produsen Gas di wilayah Kalimantan Tengah setelah penandatanganan perjanjian jual beli tenaga listrik, Juli 2023.
 
Akuisisi Captive Power merupakan salah satu langkah strategis yang dilakukan PLN dalam percepatan penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) oleh industri yang menggunakan pembangkit sendiri dalam operasional.

Baca juga: PLN terangi ratusan rumah di Kalselteng melalui sambung listrik gratis
 
"Terima kasih atas kepercayaan Medco kepada PLN untuk menjadi solusi energi perusahaannya. Kami juga mengapresiasi PT MCTN yang berhasil menyelesaikan proyek di Medco," ujar General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin melalui keterangan tertulis Humas PT PLN di Banjarbaru, Selasa.
 
Menurut Joharifin, terwujudnya COD Medco berkat program "Easy On" yang diinisiasi PLN UID Kalselteng dan mengapresiasi kerja sama yang terjalin antara PLN UID Kalselteng dan PT Mandau Cipta Tenaga Nusantara (MCTN) dalam penyediaan produk "Easy On".
 
Penyerahan plakat Renewable Energy Certificate (REC) sebagai simbol penjualan energi bersih oleh PLN kepada satu satunya industri hulu migas produsen gas di wilayah Kalimantan Tengah Medco Energi Bangkanai Ltd di Banjarbaru pada Senin (26/2/2024). (ANTARA/HO-PLN UID Kalselteng)

 
Dijelaskan Joharifin, kerja sama menandai komitmen memberikan solusi yang komprehensif dan terintegrasi untuk kebutuhan listrik pelanggan, termasuk diantaranya pemenuhan kebutuhan Instalasi Milik Pelanggan (IML) yang penting bagi kelancaran operasional.
 
"Easy On adalah produk terbaru PLN UID Kalselteng, di mana pelanggan mendapatkan pelayanan satu pintu atau semua urusan listrik mulai dari masalah teknis maupun administrasi ditangani PLN. Medco pelanggan pertama bahkan di Indonesia yang menjadi pelanggan dengan sistem Easy On karena PLN UID Kalselteng sebagai pencetusnya,” tutur Joharifin.
 
Harapannya dengan produk layanan terbaru, pelanggan bisa merasakan kenyamanan pelayanan PLN yang semakin prima sehingga menjadi "trigger" bagi para pelaku industri lainnya yang ingin berinvestasi di Kalimantan. 

Baca juga: Menteri BUMN dorong kendaraan berbasis energi hijau tumbuh masif
 
"Tentunya semakin bertambahnya investor akan berimbas pada peningkatan perekonomian baik bagi masyarakat sekitar maupun bagi pemerintah daerahnya," Joharifin.
 
Manager Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PT MCTN Ambar Wisnubroto, mengatakan pihaknya selalu siap menjalankan program "beyond" kWh PLN melalui layanan total solution services untuk industri, baik sektor Migas, Smelter, Petrochemical dan lainnya.
 
"Kami bangga atas kepercayaan PLN UID Kalselteng menangani proyek pertama Easy On untuk Medco Energi Bangkanai. Walau pun dalam proses di lapangan sangat dinamis, namun support tim PLN sangat all out sehingga terwujudnya COD," jelas Ambar bersemangat.
 
Manajemen Medco Bangkanai sangat berterima kasih atas terjalinnya kerja sama karena visi dan misi perusahaan yang "concern" dalam penurunan emisi gas rumah kaca terwujud lebih cepat dengan adanya akuisisi "Captive Power" PLN.
 
"Medco juga berharap kerjasama yang terjalin akan terus berlanjut bahkan bisa meningkat untuk pengembangan perusahaan berikutnya baik yang berada di "site" Kalimantan maupun di daerah lainnya," kata dia.

Baca juga: PLN tampilkan platform digital terintegrasi layanan kendaraan listrik pada IIMS

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024