Ustadz Haji Walad Haderawi dalam tausiah di Masjid Al Falah Komplek Bumi Pemurus Permai Banjarmasin Selatan mengungkap rahasia/pengertian zuhud dalam dunia Islam.

 

Ustadz keluaran Hadramaut Yaman tersebut mengungkapkan rahasia/pengertian zuhud itu dengan mengutip "Kalam Hikmah" Ibnu Athaillah Askandari (seorang ahli sufi dunia Islam terkenal), sesudah Shalat Subuh Senin.

 

Putra dari almarhum H Haderawi, seorang ulama terkenal itu menjelaskan, bahwa zuhud bukan berarti membuang atau meninggal dunia/keduniawian.

 

"Tetapi zuhud itu adalah bagaimana kemampuan memungsikan dunia untuk jalan Allah," lajut ustadz bergelar sarjana hukum Islam tersebut.

 

Ustadz Walad mengatakan, lawan dari zuhud tersebut yaitu tamak dan rakus, karena sifat itu tidak sekedar untuk pamer dunia, tetapi lebih mengutamakan kepentingan diri pribadi.

 

Ia menambahkan, dosa atau kekotoran yang ada dalam qalbu (hati) jadi penghalang cahaya Allah untuk pada seseorang.

 

"Sebab dengan hati yang kotor, cahaya Allah mungkin hanya sampai di luar hati, itupun mungkin cuma sebentar. Apalagi untuk masuk ke dalam hati," katanya.

 

Ia menerangkan, untuk membersihkan hati yang kotor tersebut dengan melaksanakan amaliah syariah dan amaliah bathin.

 

"Untuk melaksanakan amaliah syariah dan bathin tersebut harus dengan ilmu. Sebab tanpa ilmu, amaliah-amaliah itu bisa tertolak. Kan percuma kalau tertolak," ujarnya.

Ustadz H Walad Haderawi saat tausiyah di Masjid Al Falah Komplek Bumi Pemurus Permai Banjarmasin Selatan, sesudah Shalat Subuh Senin (26/2/24). (Syamsuddin Hasan)
 

Ia mencontohkan dalam amaliah puasa atau puasa Ramadhan yang sebentar lagi akan tiba harus dengan ilmu, kalau tanpa ilmu bisa tertolak atau tidak mendapatkan ganjaran pahala, kecuali mungkin sekedar menggugurkan kewajiban.

 

"Jadi beramal ibadah dengan kebodohan percuma,"lanjut ustadz yang menjadikan Kalam Hikmah Ibnu Athaillah sebagai salah satu rujukan kajian tersebut.


 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024