Tanjung, (AntaranewsKalsel) - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan menyiapkan dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) untuk Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) di `Bumi Saraba Kawa` ini.


Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tabalong Erwan di Tanjung, Senin mengatakan, penyusunan Strategi Sanitasi Kabupaten tentunya harus didukung data yang valid karena itu Kelompok Kerja (Pokja) dari berbagai satuan kerja perlu melakukan sinkronisasi dan penajaman termasuk untuk keperluan Rencana Aksi Daerah Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (RAD-AMPL).

"Data yang tidak akurat menjadi kelemahan pelaksanaan program karena itu melalui rapat kelompok kerja ini diharapkan bisa menyediakan data yang valid terkait penyusunan Strategis Sanitasi Kabupaten guna Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman di Tabalong," jelas Erwan.

Rapat Pokja Sanitasi dan AMPL sendiri dipimpin oleh Kabid Ekonomi Fisik dan Tata Ruang Subhan dan dihadiri perwakilan masing-masing satuan kerja terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kesehatan, Badan Lingkungan Hidup Daerah, PDAM serta Dinas Tata Kota Kebersihan dan Pengelolaan Pasar.

Sementara itu Konsultan PPSP Kabupaten Tabalong Cicik Agus Sulistiani mengatakan dari hasil studi penilaian atau Study Enviromental Health and Risk Assessment (EHRA) saat ini cakupan air limbah sekitar 71,36 persen dan ditargetkan pada 2021 bisa mencapai 100 persen.

"Selain cakupan air limbah progres sanitasi kota termasuk pula persampahan dan drainase karena itu tiap satuan kerja terkait bisa memberikan data terkait kegiatan ini sehingga dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten bisa rampung akhir tahun ini," jelas Cicih.

Sementara itu untuk RAD-AMPL untuk program Program Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) ungkap konsultan kabupaten Zainoor saat ini juga tengah tahap penyusunan.

"Rencanannya ada 20 desa yang kita usulkan untuk menjadi lokasi pelaksanaan Pamsimas 2017 baik yang didanai pemerintah pusat maupun kabupaten," jelas Zainoor.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016