Batulicin, (AntaranewsKalsel)  - Satuan polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tanah Bumbu, meningkatkan kegiatan patroli keliling untuk menciptakan kondisi yang tentram, tertib dan situasi lingkungan yang kondusif.

Patroli yang selama ini masih gencar dilaksanakan dalam rangka  dalam rangka memberantas penyakit masyarakat (pekat) disejumlah kawasan lokalisasi terus dikembangkan kesejumlah jalan protokol yang diduga banyak terdapat "warung remang-remang" dan sejumlah tempat sepi yang di curigai kerap menjadi tempat mesum.

"Masuk di lokasi eks Pasar Raya Pagatan Kecamatan Kusan Hilir. Mulai Malam ini kami akan melakukan patrolI dan rajia disana," Kata Kepala Satpol PP Tanbu  Herlambang, di Batulicin.

Eks Pasar Raya Pagatan selama ini memang terlihat sepi karena tidak di fungsikan. Para pedagangnya sudah dipindahkan oleh Pemerintah Daerah untuk menempati Pasar Baru yang lebih megah.

Sebagaimana diberitakan oleh Media Lokal, di lokasi eks pasar raya yang sepi itulah kerap di curigai warga sekitar sebagai tempat mesum oknum warga yang kurang bertanggung jawab.

“Oleh sebeb itu  pengawasan  dan rajia oleh Satpol PP akan ditingkatkan,” tegas Herlambang.

Diapun meminta kepada jajaran Kepala Desa dan Petugas Kecamatan terkait untuk bisa proaktif menjaga ketentraman lingkungan dengan memberikan informasi  kepada Satpol PP jika ditemukan hal-hal yang bersifat meresahkan di masyarakat.

“Sebab masalah keamanan dan ketertiban hakekatnya merupakan tugas kita bersama,” Kata Herlambang seraya mengatakan bahwa pengawasan yang akan dilakukan dilokasi eks Pasar Raya Pagatan adalah rangkaian kegiatan Patroli Keliling Satpol PP Tanbu di sejumlah tempat lain.

Sementara itu, Camat Kusan Hilir, Nahrul Fajeri, mengatakan pihak Pemerintah Kecamatan Kusan Hilir akan terus mendorong terwujudnya kenyamanan dilingkungan masyarakat Kusan Hilir.

“Informasi terkait eks Pasar Raya Pagatan sudah kami share (sampaikan) ke Polsek dan Koramil. Dan pihak Kecamatan Kusan Hilir akan menindaklanjuti informasi tersebut,” ujar Nahrul Fajeri melalui pesan singkat WA saat dimintai keterangannya.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016