Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Bupati Kotabaru, Kalimantan Selatan, H Sayed Jafar berusaha untuk memaksimalkan keikutsertaan perusahaan dalam membangun daerah yang berjuluk "Bumi Saijaan".

"Dari sekitar 180 perusahaan yang ada di Kotabaru, baru sekitar tiga perusahaan yang saat ini dilibatkan dalam kegiatan pembangunan di Kotabaru," kata Bupati Kotabaru, Jumat.

Tiga perusahaan tersebut di antaranya, adalah perusahaan tambang bijih besi PT Sebuku Iron Lateritic Ores (SILO), perusahaan industri semen PT Indocement Tunggal Prakarsa (ITP) Tbk Tarjun, perusahaan pengolahan minyak goreng PT Smart.

Dikatakan, perusahaan PT. SILO saat ini terlibat dalam program pelebaran jalan sebelah kanan dan kiri masing-masing tiga meter mulai Tanjung Serdang-Kotabaru.

Industri semen merk Tiga Roda PT ITP dilibatkan dalam program penerangan jalan umum untuk ruas jalan Pelabuhan Fery Tarjun-Simpang Tiga, dan pabrik perusahaan minyak goreng PT Smart terlibat dalam pembangunan mulai dari perusahaan hingga simpang tiga PT.ITP.

Keterlibatan perusahaan dalam pembangunan infrastruktur di Kotabaru itu melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang diwujudkan dalam bentuk fisik bukan uang tunai.

"Kita tidak menerima uang CSR dari perusahaan, saya minta CSR diwujudkan dalam bentuk fisik dan kalau sudah selesai programnya diserahkan kepada pemerintah daerah," tegas bupati.

Sayed Jafar berharap, perusahaan-perusahaan lain nanti diminta ataupun tidak diminta dengan kesadaranya untuk melibatkan diri dalam program pembangunan di Kotabaru.

Apabila semua perusahaan di Kotabaru sama-sama bergandengan tangan membangun Kotabaru, maka Bumi Saijaan akan bisa lebih maju dan berkembang dari sebelumnya.

Pewarta: Imam Hanfi

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016