DPRD Banjarmasin tampung aspirasi warga di daerah rawan banjir

 

"Ini wilayah dataran rendah dan sangat rawan genangan banjir," ujarnya di Banjarmasin, Selasa.

Baca juga: Puluhan anggota DPRD Banjarmasin mulai reses serap aspirasi rakyat

 

Wakhid menyampaikan banyak aspirasi masyarakat dapat ditampung saat reses yang menyerap aspirasi masyarakat secara langsung tersebut, di antaranya masalah genangan banjir.

 

"Sebab di daerah ini dataran rendah, sehingga wilayah di sini rawan tergenang, mereka berharap setidaknya jalan lingkungan mereka ditinggikan," ucapnya.

 

Menurut dia, aspirasi ini juga mewakili warga yang tinggal di Gang 7, 9 dan 10, sehingga harus menjadi perhatian Pemerintah Kota Banjarmasin.

 

"Kita pastinya akan memperjuangkan aspirasi mereka ini, kita akan koordinasi secepatnya dengan Pemkot," ujarnya.

 

Apalagi saat ini musim hujan dengan intensitas tinggi, kata dia, hingga rumah warga sangat berpotensi kemasukan banjir.

 

Baca juga: Anggota DPRD Banjarmasin bisa undangan 1.200 orang saat reses

"Sebab di daerah ini karena berdekatan dengan muara laut, hingga sering juga terjadi air pasang," tutur Wakhid.

 

Selain masalah itu, kata dia, warga Kota Banjarmasin juga menyampaikan terkait jembatan titian atau jembatan kayu yang hanya bisa dilalui kendaraan roda dua untuk penghubung antar rumah warga juga banyak yang sudah tua dan perlu diperbaiki atau diganti konstruksinya.

 

"Itu warga di daerah Kampung Melayu di Banjarmasin Tengah," ujarnya.

 

Termasuk juga aspirasi masyarakat Kampung Biru untuk diperjuangkan infrastruktur penerangan jalan umum, karena kampung tersebut di daerah bantaran Sungai Martapura.

 

"Kampung ini juga sebagai salah satu objek wisata Kota Banjarmasin," tuturnya.