Dinas Lingkungan Hidup Kalimantan Selatan (DLH Kalsel) dan tim induk Sekumpul merekrut 3.000 petugas kebersihan sampah saat menyambut Haul ke-19 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul yang digelar di Martapura, Kabupaten Banjar pada Minggu (14/1).

“Kami sudah berkoordinasi dengan beberapa dinas lingkungan hidup kabupaten/kota yang berdekatan dengan lokasi haul, Insya Allah semua pasukan siap dikerahkan pada hari pelaksanaan,” kata Kepala DLH Kalsel Hanifah Dwi Nirwana di Banjarbaru, Sabtu.

Baca juga: Truk barang dilarang beroperasi saat Haul Guru Sekumpul di Martapura

Dia menyebutkan pemerintah daerah telah berkoordinasi dengan tim induk Haul Guru Sekumpul untuk penanganan sampah sejak awal hingga acara berakhir.

“Tim induk Haul Guru Sekumpul sebagai koordinator rekrutmen relawan, jauh hari sebelumnya kami sudah sosialisasi ke masyarakat agar menjaga kebersihan saat pelaksanaan haul dengan cara memilah sampah dengan baik,” ujarnya.

Hanifah menuturkan tim induk Sekumpul mempersiapkan acara lebih matang pada 2024 dibanding tahun sebelumnya.

Terlebih, saat ini sudah tidak ada ancaman yang berarti dari COVID-19, sehingga antusias masyarakat dari dalam daerah hingga luar daerah semakin meningkat dan diperkirakan jemaah yang hadir mencapai jutaan orang.

Hanifah mengingatkan pada pelaksanaan haul yang sangat ramai dikunjungi orang, bukan menjadi alasan untuk tidak mengelola sampah dengan baik.

Baca juga: Kapolres Banjar: Jamaah Haul Guru Sekumpul mulai berdatangan pada H-1

Oleh karena itu, dia meminta seluruh pihak mulai dari pemerintah daerah, relawan, dan jamaah yang hadir tetap menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan relawan khusus dari tim induk sekumpul.

Guna mendukung kegiatan keagamaan itu, Hanifah mengatakan pemerintah daerah menggratiskan tipping fee untuk sampah dari kegiatan Haul Guru Sekumpul.

Pada 2023, Hanifah mengungkapkan ada sekitar 21.250 ton sampah yang dihasilkan selama 10 hari dari rangkaian kegiatan Haul Guru Sekumpul, dan tahun ini diperkirakan mengalami kenaikan volume sampah karena antusias jemaah menghadiri haul diprediksi mengalami peningkatan.

“Kami sudah siap menyelesaikan persoalan sampah saat kegiatan haul nanti dengan aksi bersih-bersih dari pemerintah daerah dan tim induk sekumpul,” ujarnya.

Baca juga: Jamaah Haul Guru Sakumpul asal Hulu Sungai mulai "merayap"

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2024