Bandung,  (Antaranews Kalsel) - Kontingen gulat Kalimantan Selatan kembali menambah medali emas pada kelas puteri berat 63 Kg pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX di Jawa Barat 2016.

Pegulat puteri Kalsel yang menyumbangkan medali emas kedua cabang olahraga gulat itu adalah Ridha W yang mengalahkan pegulat dari Kalimantan Timur (Kaltim) Anita Dewi Ningrum dipertandingan final di GOR Saparua Kota Bandung, Sabtu.

Dengan begitu satu medali emas lagi ini, maka total Kalimantan Selatan sampai saat ini sudah mengoleksi total tujuh emas di gulat.

"Kami sangat yakin olahraga gulat ini akan banyak mendapatkan medali emas, sebab ini cabang olahraga andalan daerah kita," ujar Ketua KONI Kalsel Bambang Heri Purnomo.

Pelatih kepala kontingen cabang olahraga gulat Kalsel H Santoso, Kalsel pada Sabtu (24/9) ini menurunkan tiga pegulatnya, turun di kelas 57 Kg, 63 Kg dan 74 Kg.

"Masih ada 14 pegulat lagi yang akan bertanding selanjutnya, kita berharap juga sukses meraih medali, utamanya medali emas sebanyak-banyaknya," kata dia.

Pihaknya menyesalkan dengan hilangnya peluang emas di nomor 74 Kg yang dimainkan Rendy Aditya saat melawan pegulat Jawa Timur untuk merebut tiket final, sebab tim juri dan wasit diduga berpihak ketuan rumah.

"Wajar kita curiga, wasitnya orang Korea Selatan dan dua jurinya juga, sebab Jabar latihan dan mengambil pelatih di sana," ujar Santoso.

Pihaknya pun meminta juri dan wasit dari Korea Selatan itu dikeluarkan atau tidak boleh lagi memimpin pertandingan.

"Kalau masalah hasilnya yang sudah ditetapkan itu kita memang pahami sulit dirubah lagi, kita hanya minta wasit dan juri dari Korea Selatan itu dikeluarkan," tegasnya.

Sejauh ini Kalsel yang menurunkan sebanyak 226 atlet untuk mengikuti 36 cabang olahraga sudah mendapatkan tujuh medali emas, enam medali perak dan enam medali perunggu.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016