Kebakaran yang terjadi di Jalan Pengambangan Gang Keluarga RT07 Kelurahan Pengambangan, Kecamatan Banjarmasin Timur, menyebabkan seorang relawan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) meninggal dunia diduga karena tersengat arus listrik.
"Korban jiwa dalam musibah itu anggota Barisan Pemadam Kebakaran Tunas Harapan yang diduga tersengat arus listrik," ucap Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Timur Ipda Partogi Hutahaean di Banjarmasin, Kamis.
Baca juga: Petugas berjibaku padamkan kebakaran di Asrama Korem 101/Antasari Kalsel
Dia mengatakan korban meninggal dunia karena terkena sengatan aliran listrik saat memadamkan api yang berkobar pada Kamis dini hari sekitar pukul 04.20 WITA.
Korban sempat dilarikan ke IGD Rumah Sakit Ulin Banjarmasin, namun tidak sempat tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
Berdasarkan data yang didapat, korban yang meninggal dunia diketahui berinisial GN (17) warga Jalan Kampung Hijau Sei Bilu Laut RT01 Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin.
Sementara itu, keterangan saksi menyebutkan korban langsung menyiapkan alat pemadam kebakaran dan diduga memegang taso yang beraliran listrik saat menyemprotkan air. Kemudian, korban langsung tergeletak dan dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga: Diterpa hujan deras, dua rumah di Banjarmasin dilalap api
Partogi mengungkapkan selain menelan korban jiwa juga menghanguskan tiga unit rumah milik warga setempat akibat kebakaran tersebut.
Dugaan sementara, kebakaran tersebut diakibatkan hubungan arus listrik atau korsleting pada salah satu bangunan atau rumah kosong yang terbakar di bagian atap dari rumah tersebut.
Korban yang mengalami kerugian materi pemilik rumah pada musibah tersebut, yaitu Fatimah (25), Rohani (60) dan Nanang Andit (50).
"Kasus ini sedang kami tangani dan tempat kejadian perkara sudah di pasang garis polisi untuk penyelidikan lebih lanjut," ungkap Partogi.
Baca juga: Bank Kalsel bantu warga terdampak kebakaran di Banjarmasin Selatan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Korban jiwa dalam musibah itu anggota Barisan Pemadam Kebakaran Tunas Harapan yang diduga tersengat arus listrik," ucap Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Timur Ipda Partogi Hutahaean di Banjarmasin, Kamis.
Baca juga: Petugas berjibaku padamkan kebakaran di Asrama Korem 101/Antasari Kalsel
Dia mengatakan korban meninggal dunia karena terkena sengatan aliran listrik saat memadamkan api yang berkobar pada Kamis dini hari sekitar pukul 04.20 WITA.
Korban sempat dilarikan ke IGD Rumah Sakit Ulin Banjarmasin, namun tidak sempat tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
Berdasarkan data yang didapat, korban yang meninggal dunia diketahui berinisial GN (17) warga Jalan Kampung Hijau Sei Bilu Laut RT01 Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin.
Sementara itu, keterangan saksi menyebutkan korban langsung menyiapkan alat pemadam kebakaran dan diduga memegang taso yang beraliran listrik saat menyemprotkan air. Kemudian, korban langsung tergeletak dan dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga: Diterpa hujan deras, dua rumah di Banjarmasin dilalap api
Partogi mengungkapkan selain menelan korban jiwa juga menghanguskan tiga unit rumah milik warga setempat akibat kebakaran tersebut.
Dugaan sementara, kebakaran tersebut diakibatkan hubungan arus listrik atau korsleting pada salah satu bangunan atau rumah kosong yang terbakar di bagian atap dari rumah tersebut.
Korban yang mengalami kerugian materi pemilik rumah pada musibah tersebut, yaitu Fatimah (25), Rohani (60) dan Nanang Andit (50).
"Kasus ini sedang kami tangani dan tempat kejadian perkara sudah di pasang garis polisi untuk penyelidikan lebih lanjut," ungkap Partogi.
Baca juga: Bank Kalsel bantu warga terdampak kebakaran di Banjarmasin Selatan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023