Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Satuan Polisi Perairan Polresta Banjarmasin membagikan sembilan bahan pokok kepada pemulung sungai yang ditemui saat melakukan patroli perairan di Sungai Martapura dan Sungai Barito di kota setempat.

"Setiap anggota Satpolair yang melaksanakan patroli harus membawa sembilan bahan pokok (Sembako) untuk berbagi bingkisan kepada para pemulung sampah plastik di sungai," kata Kasat Polair Polresta Banjarmasin AKP Untung Widodo Sst di Banjarmasin, Kamis.

Dia mengatakan, bagi-bagi sembako itu salah kegiatan sosial Satpolair dalam mengakrabkan diri kepada masyarakat agar polisi selalu ada di hati masyarakat khusus masyarakat yang hidup di pesisir sungai.

Kegiatan sosial yang dilakuak polisi berseragam biru itu bertajuk Polair Peduli. Speed patroli terus bergerak menyusuri sungai mencari masyarakat yang menggunakan perahu sampan.

"Kami hampiri masyarakat yang menggunakan perahu sambil memungut plastik sampah di sungai, lalu kami sapa dan ajak ngobrol agar mereka lebih mengenal keberadaan Satpolair," ucapnya.

Untung sapaan akrab Kasat Polair juga mengatakan, setelah pemulung sampah plastik itu diajak ngobrol secara akrab kemudian tanpa diduga polisi baret biru itu langsung memberikan Sembako.

"Ya selama kegiatan sosial yang kami lakukan ini semua warga yang beraktivitas di sungai khususnya yang kami hampiri merasa senang dan tak menduga diberikan bingkisan Sembako," tutur pria yang nampak bersahaja itu.

Terus dikatakannya, program Polair Peduli yang dilakukan saat ini adalah salah satu terobosan kreatif dari Direktur Polisi Perairan Polda Kalsel Kombes Pos Gatot wahyudi di mana kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian polisi perairan terhadap masyarakat pesisir sungai kurang mampu.

Untuk dana yang diperoleh pihak Satpolair Polresta Banjarmasin di antaranya melalui penggalangan dana sukarela dari anggota Satpolair selain itu melalui kotak amal yang ada di Mushola Markas Komando Satpolair.

"Tiap akhir bulan kota amal itu kami buka dan dibelikan sembako untuk lalu dibagikan kepada masyarakat pesisir yang membutuhkan terutama para pemulung yang memungut sampah di sungai," ujar pria yang hobby olah raga futsal itu.

Pemberian bingkisan sembako kepada pemulung sampah di sungai itu karena mereka telah ikut menjaga kebersihan dan keindahan sungai di Kota Banjarmasin.

Selain itu tutur Kasat Polair, para pemulung sampah dengan perahu sampan itu merupakan salah satu kearifan lokal yang selama ini mungkin terlupakan oleh sebagian besar masyarakat.

Dengan adanya keberadaan mereka itu sangat berjasa dan turut mensukseskan program Wali Kota Banjarmasin dalam hal memajukan wisata susur sungai. Demikian Untung Widodo.

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016