Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bekerjasama dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalimantan Selatan menggelar lomba video pendek dalam upaya pencegahan terorisme.
"Sampai batas penutupan pendaftaran akhir September 2016, jumlah peserta mengikutkan loma ada 11," ujar Kordinator Bidang Pemberdayaan Pemuda dan Perempuan FKPT Kalsel Siti Khadidjah, di Banjarmasin, Rabu (21/9).
Menurut dia, ke-11 karya video pendek tersebut berasal dari beberapa sekolah negeri dan swasta di Kalsel yakni, Banjarmasin, Banjarbaru, Tapin dan Tabalong.
"11 karya yang terkumpul merupakan kreasi siswa Kalsel, dari respon sekolah cukup baik dalam pelaksanaan lomba video pendek," ucapnya.
Diutarakannya, sebelum penyelenggaran dilakukan, pihaknya terlebih dulu melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah di Kalsel dan melalui media.
"Juri yang menilai karya nideo pendek tersebut adalah, Sutjiati Eka Tjandra Sari mantan juri FFI dan Eagel Award. Selain itu kita juga menghadirkan juri lokal Yadi Maryadi dan Rizal dari TVRI kalsel," terang guru SMPN 11 Banjarmasin ini.
Selain mengadakan lomba video pendek, sebut dia, Bidang pemberdayan Pemuda dan Perempuan FKPT Kalsel juga mengadakan dialog film sebagai media gagasan damai bagi siswa SMA, SMK, MAN dan sederajat.
"Lomba video pendek dan dialog diharapkan menumbuhkan kesadaran kolektif tentang pemtingnya rasa keberagaman, kebangsaan dan nasionalisme di kalangan siswa, pemuda dan perempuan di Kalsel," tegasnya.
Kemudia, terang dia, untuk pemenang lomba video pendek akan diumumkan, Kamis (22/9), bertempat di Hotel Arya Barito Banjarmasin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
"Sampai batas penutupan pendaftaran akhir September 2016, jumlah peserta mengikutkan loma ada 11," ujar Kordinator Bidang Pemberdayaan Pemuda dan Perempuan FKPT Kalsel Siti Khadidjah, di Banjarmasin, Rabu (21/9).
Menurut dia, ke-11 karya video pendek tersebut berasal dari beberapa sekolah negeri dan swasta di Kalsel yakni, Banjarmasin, Banjarbaru, Tapin dan Tabalong.
"11 karya yang terkumpul merupakan kreasi siswa Kalsel, dari respon sekolah cukup baik dalam pelaksanaan lomba video pendek," ucapnya.
Diutarakannya, sebelum penyelenggaran dilakukan, pihaknya terlebih dulu melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah di Kalsel dan melalui media.
"Juri yang menilai karya nideo pendek tersebut adalah, Sutjiati Eka Tjandra Sari mantan juri FFI dan Eagel Award. Selain itu kita juga menghadirkan juri lokal Yadi Maryadi dan Rizal dari TVRI kalsel," terang guru SMPN 11 Banjarmasin ini.
Selain mengadakan lomba video pendek, sebut dia, Bidang pemberdayan Pemuda dan Perempuan FKPT Kalsel juga mengadakan dialog film sebagai media gagasan damai bagi siswa SMA, SMK, MAN dan sederajat.
"Lomba video pendek dan dialog diharapkan menumbuhkan kesadaran kolektif tentang pemtingnya rasa keberagaman, kebangsaan dan nasionalisme di kalangan siswa, pemuda dan perempuan di Kalsel," tegasnya.
Kemudia, terang dia, untuk pemenang lomba video pendek akan diumumkan, Kamis (22/9), bertempat di Hotel Arya Barito Banjarmasin.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016