Marabahan, (Antaranews Kalsel) – Pemerintah Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan  memperingati Hari Palang Merah Indonesia (PMI) ke-71, Senin (19/09).


Peringatan yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Batola itu  dihadiri Forkopinda, Sekdakab Batola  H Supriyono, para pimpinan organisasi wanita, Ketua PMI Batola Redan Winata SE, para pejabat eselon II, III, IV, para pelaksana, dan para petugas PMI.

Wakil Bupati Batola H Ma’mun Kaderi membacakan m sambutan tertulis Ketua PMI Pusat HM Yusuf Kalla mengatakan, PMI saat ini menhadapi banyak tantangan, hambatan dan rintangan. Namun semakin tegar dan matang dalam menghadapi kejadian bencana, konflik dan persoalan sosial yang melanda masyarakat.

Usia yang terus bertambah, lanjut Ketua PMI Pusat yang juga Wakil Presiden RI itu, tentunya tidak membuat pergerakan PMI menjadi tidak dinamis.

Sebaliknya tantangan itu, ucap dia,  justru menjadi semangat dan motivator bagi PMI untuk terus menggiatkan tugas-tugas kemanusiaan.

Menghadapi tantangan yang semakin meningkat serta kompleks, ucap dia,  penanganannya meskipun PMI merupakan organisasi suka rela yang tidak mencari keuntungan tetapi terus dituntut untuk meningkatkan kualitas pelayanan.

Untuk itu, lanjutnya, PMI tidak perlu bekerja sendiri tetapi harus bahu membahu dengan semangat gotong royong bersama pemangku kepentingan lain yang benar-benar mempunyai kesadaran tentang pentingnya pekerjaan kemanusiaan secara nyata.

Pemangku kepentingan, terang dia, tidak hanya terbatas pada pemerintahan, tetapi benar-benar harus diperluas mencakup dunia usaha, tokoh-tokoh masyarakat, media massa, serta berbagai kelangan yang mempunyai kepedulian dengan semangat bersama untuk kemanusiaan (together for humanity



Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016