Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Disporapar HST) Provinsi Kalimantan Selatan mengimbau pemilik dan pengelola objek wisata mewaspadai potensi banjir saat musim hujan berintensitas tinggi.

"Saat ini Kalsel sudah memasuki musim hujan, jadi kami imbau agar pemilik wisata waspada kemungkinan terjadinya banjir," ucap Pelaksana Tugas Kepala Disporapar HST Muhammad Ramadlan di Barabai, Kabupaten HST, Senin.

Baca juga: Endapan pasir "baah" jadi bisnis

Dia meminta setiap pengelola tempat wisata yang berada di bantaran Sungai Meratus agar mengeluarkan prosedur standar operasi kewaspadaan terhadap banjir.

Berdasarkan pengamatan dan informasi yang ada di lapangan terutama tempat wisata, seperti di Desa Baru Pulau Mas dan Riam Bajandik terganggu selama dua hari akibat banjir pada 7-8 Desember 2023.

Namun, saat ini aman,  masyarakat bersama dengan karang taruna dan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) bergotong-royong membersihkan sampah akibat banjir dan lainnya.

"Alhamdulillah aktivitas untuk wisata dapat pulih kembali, semoga nanti curah hujan tidak sampai mengakibatkan banjir di wilayah pegunungan Meratus Kecamatan Batu Benawa ini," ucapnya.

Baca juga: Jembatan hanyut, warga Desa Alat Hantakan putar jalan satu kilometer

Diketahui, objek wisata alam Kali Benawa Hulu Sungai Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) sudah beraktivitas kembali usai terdampak banjir atau "baah" pada Kamis (7/12).

ANTARA Kalsel di Barabai, melaporkan terdapat delapan objek wisata yang berada di daerah aliran sungai (DAS) Kali Benawa yang rawan banjir saat musim hujan.

Namun, satu objek wisata alam Kali Benawa yang tidak rentan terkena banjir, "Banyu Panas" (air panas) Datar Laga Timan Kecamatan Hantakan karena berada pada dataran tinggi atau tidak masuk daerah aliran sungai.

Objek wisata alam yang berada di daerah aliran Kali Benawa tersebut, yakni Taman Rekreasi Pagat atau Gunung Batu Benawa, Pulau Lampam, "Goha" atau Goa Limbuhang, Riam Bajandik dan Pulau Emas Kecamatan Batu Benawa.

Baca juga: Objek wisata alam Kali Benawa HST Kalsel beraktifitas kembali

Sementara objek wisata yang masuk wilayah Kecamatan Hantakan (pemekaran dari Batu Benawa), seperti Manggasang, Batu Bagapit dan Banyu Panas Datar Laga Timan.

"Alhamdulillah banjir, pada 7 Desember lalu tidak sedahsyat Januari 2021 yang memporak-porandakan sarana prasarana objek wisata Pulau Emas," ujar pengelola objek wisata Pulau Emas sekaligus "Pembakal" atau Kepala Desa Eddy.

Namun, Eddy menuturkan tempat rekreasi tersebut sempat terkena lumpur banjir pada Kamis lalu, sehingga warga dan pengelola objek wisata membersihkan dengan air.

Baca juga: Kalsel kemarin, Seleksi pejabat JPT Pratama hingga banjir pemukiman warga pinggiran Meratus HST
 

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023