Barabai, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah melalui Wakil Bupati H A Chairansyah, serahkan santunan senilai Rp. 74 juta kepada 21 korban musibah kebakaran, saat apel gabungan ASN di Halaman Kantor Bupati HST, senin (19/9).
Menurut Ali Fahmi yang merupakan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah menyampaikan, besaran bantuan yang diberikan kepada korban bervariasi sesuai dengan nilai kerugiannya.
Rumah yang rusak sedang sekitar 30 % mendapatkan santunan Rp 1,5 juta, kerusakan 55 % mendapatkan Rp 2 juta, kerusakan 80-90 % mendapatkan Rp 3 juta, sedangkan kerusakan 100 % masing-masing mendapatkan Rp 4 juta.
"Kecamatan Batara yang paling banyak terkena musibah kebakaran yaitu 6 korban, Barabai 5 korban, LAS 4 korban, dan Haruyan 3 orang, sedangkan untuk kecamatan BAS, LAU, dan Limpasu masing-masing hanya 1 korban," katanya.
Wakil Bupati berharap agar santunan yang diberikan pada hari ini jangan dilihat dari nominal, melainkan lihatlah dari bentuk perhatian pemerintah daerah.
"Dengan bentuk inilah kami tunjukkan rasa keprihatinan kami atas apa yang telah menimpa warga kami, dan semoga nilai kebersamaan rasa senasib dan sepenanggungan akan selalu tercipta kepada seluruh warga bumi Murakata yang mengalami musibah,"katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Menurut Ali Fahmi yang merupakan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah menyampaikan, besaran bantuan yang diberikan kepada korban bervariasi sesuai dengan nilai kerugiannya.
Rumah yang rusak sedang sekitar 30 % mendapatkan santunan Rp 1,5 juta, kerusakan 55 % mendapatkan Rp 2 juta, kerusakan 80-90 % mendapatkan Rp 3 juta, sedangkan kerusakan 100 % masing-masing mendapatkan Rp 4 juta.
"Kecamatan Batara yang paling banyak terkena musibah kebakaran yaitu 6 korban, Barabai 5 korban, LAS 4 korban, dan Haruyan 3 orang, sedangkan untuk kecamatan BAS, LAU, dan Limpasu masing-masing hanya 1 korban," katanya.
Wakil Bupati berharap agar santunan yang diberikan pada hari ini jangan dilihat dari nominal, melainkan lihatlah dari bentuk perhatian pemerintah daerah.
"Dengan bentuk inilah kami tunjukkan rasa keprihatinan kami atas apa yang telah menimpa warga kami, dan semoga nilai kebersamaan rasa senasib dan sepenanggungan akan selalu tercipta kepada seluruh warga bumi Murakata yang mengalami musibah,"katanya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016