Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) mengharapkan percepatan penurunan "stunting" (terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan pada anak/Balita).

Sekretaris Komisi IV yang juga membidangi pendidikan dan kesehatan.Firman Yusi mengemukakan harapan itu menjawab Antara Kalsel di Banjarmasin, Rabu.

Wakil rakyat kelahiran "Kota Minyak" Tanjung (237 km utara Banjarmasin) ibukota Kabupaten Tabalong itu menerangkan, pemberian makanan tambahan atau asupan salah satu upaya perbaikan gizi anak dan penurunan stunting.

"Karenanya pada kesempatan kunjungan kerja (Kunker) dalam daerah provinsi setempat kali ini, Komisi IV yang diketuai HM Lutfi Saifuddin ke Tabalong," ujar alumnus Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin tersebut.

Ia menambahkan, dalam Kunker ke "Bumi Saraba Kawa" Tabalong, 7 - 9 Desember 2023 tersebut, Komisi IV melakukan monitoring Program Makanan Tambahan (pemberian telur) untuk anak stunting.

Pemberian makanan tambahan itu program Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalsel yang penyalurannya melalui Dinkes kabupaten/kota se-provinsi tersebut, demikian Firman Yusi.yang juga Sekretaris Fraksi PKS DPRD provinsi setempat.

Sementara prevalensi stunting di Kalsel pada Tahun 2021 tercatat 30 persen menurun menjadi 24,6 persen Tahun 2022 atau turun 5,4 persen.

Kunker Komisi IV ke Bumi Saraba Kawa Tabalong tersebut sekaligus menghadiri undangan peringatan ke-58 kabupaten paling utara Kalsel itu.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023