Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) memberikan bimbingan teknis IT Security Assessment (ITSA) berupa pengetahuan tentang teknik menanggulangi dan memulihkan insiden serangan siber sistem informasi kepada Aparatur Sipil Negara Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (ASN Pemprov Kalsel).
"Badan Siber dan Sandi Negara memberikan bimbingan teknis penanggulangan bahaya serangan siber kepada tenaga teknisi informasi dan teknologi (IT) di lingkungan pemerintahan provinsi dan kabupaten/kota," kata Kepala Bidang Persandian dan Keamanan Informasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalsel Sucilianita Akbar di Banjarbaru, Kamis.
Baca juga: Pakar dorong pemerintah perkuat keamanan siber
Sucilianita mengatakan peserta bimbingan teknis tahap dua tersebut menerima sejumlah materi yang berkaitan dengan penerapan ITSA dari BSSN dan Diskominfo Provinsi Bali.
"Saya ingin aparatur sipil negara (ASN) masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) mampu menguasai penanggulangan dan pemulihan serangan siber sistem informasi pemerintahan," ucapnya.
Menurut dia, upaya tersebut perlu dilakukan. Hal itu mengingat seluruh SKPD di lingkungan pemerintahan provinsi dan kabupaten/kota sudah menerapkan sistem informasi berbasis digital.
Pada 2023, kata dia, jumlah serangan siber di lingkungan Pemprov Kalsel tidak sebanyak selama 2023.
Baca juga: Pemkab Kotabaru gandeng BSSN terkait sertifikat elektronik
Kendati demikian, pihaknya ingin meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) ASN di bidang IT agar lebih maksimal mencegah berbagai serangan siber yang sewaktu-waktu dapat mengganggu sistem informasi.
Ia mengakui SDM ASN bidang IT di lingkungan pemerintah daerah setempat sudah mulai menunjukkan peningkatan.
Kegiatan bimbingan teknis ITSA diikuti perwakilan dari masing-masing SKPD Pemprov Kalsel dan perwakilan dari 13 diskominfo kabupaten/kota.
"Saya berharap peserta dapat menguasai seluruh materi yang berkaitan untuk mencegah atau meminimalisasi serangan siber sistem informasi pemerintahan di Kalsel," ujar Sucilianita.
Baca juga: HSU - BSSN sepakati kerja sama pemanfaatan tanda tangan elektronik
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
"Badan Siber dan Sandi Negara memberikan bimbingan teknis penanggulangan bahaya serangan siber kepada tenaga teknisi informasi dan teknologi (IT) di lingkungan pemerintahan provinsi dan kabupaten/kota," kata Kepala Bidang Persandian dan Keamanan Informasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kalsel Sucilianita Akbar di Banjarbaru, Kamis.
Baca juga: Pakar dorong pemerintah perkuat keamanan siber
Sucilianita mengatakan peserta bimbingan teknis tahap dua tersebut menerima sejumlah materi yang berkaitan dengan penerapan ITSA dari BSSN dan Diskominfo Provinsi Bali.
"Saya ingin aparatur sipil negara (ASN) masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) mampu menguasai penanggulangan dan pemulihan serangan siber sistem informasi pemerintahan," ucapnya.
Menurut dia, upaya tersebut perlu dilakukan. Hal itu mengingat seluruh SKPD di lingkungan pemerintahan provinsi dan kabupaten/kota sudah menerapkan sistem informasi berbasis digital.
Pada 2023, kata dia, jumlah serangan siber di lingkungan Pemprov Kalsel tidak sebanyak selama 2023.
Baca juga: Pemkab Kotabaru gandeng BSSN terkait sertifikat elektronik
Kendati demikian, pihaknya ingin meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) ASN di bidang IT agar lebih maksimal mencegah berbagai serangan siber yang sewaktu-waktu dapat mengganggu sistem informasi.
Ia mengakui SDM ASN bidang IT di lingkungan pemerintah daerah setempat sudah mulai menunjukkan peningkatan.
Kegiatan bimbingan teknis ITSA diikuti perwakilan dari masing-masing SKPD Pemprov Kalsel dan perwakilan dari 13 diskominfo kabupaten/kota.
"Saya berharap peserta dapat menguasai seluruh materi yang berkaitan untuk mencegah atau meminimalisasi serangan siber sistem informasi pemerintahan di Kalsel," ujar Sucilianita.
Baca juga: HSU - BSSN sepakati kerja sama pemanfaatan tanda tangan elektronik
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023