Kandangan,  (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, terus berkomitmen membenahi sistem transportasi publik sehingga lebih layak untuk melayani masyarakat.

Bupati HSS H Achmad Fikry di Kandangan Selasa mengatakan, upaya membangun sistem transportasi yang baik selain untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat juga untuk meningkatkan keselamatan bertransportasi bagi para pengguna kendaraan umum.

Berbagai upaya yang dilakukan tersebut, mendapatkan apresiasi dari Tim Penilai Wahana Tata Nugraha (WTN) Tahun 2016, yang datang ke HSS beberapa waktu lalu.

Wahana Tata Nugraha merupakan penghargaan yang diberikan Pemerintah Republik Indonesia kepada kota-kota yang mampu menata transportasi publik dengan baik.

Sejak dua tahun terakhir, HSS berhasil mendapatkan plakat Wahana Tata Nugraha, karena dinilai sukses dan konsisten untuk mengembangkan dan meningkatkan sistem transportasi publik.

Dalam penilaian WTN 2016, Ketua Tim Penilai WTN, Firdaus Rasyad, memberikan nilai 10 pada pemkab HSS atas kehadiran Bupati H Achmad Fikry lengkap dengan Forkopinda serta pejabatnya saat tim penilai tiba di Kabupaten HSS.

"Kehadiran kepala daerah apalagi ditambah forkopimda HSS sangat mempengaruhi nilai 10 untuk HSS dari segi kehadiran,"ungkapnya.

Menurut dia, penilaian WTN ini juga memerlukan komitmen yang kuat dari Bupati HSS, yang mana transportasi perkotaan dalam memberikan pelayanan serta keselamatan berlalu lintas kepada masyarakat.

Firdaus mengungkapkan, terdapat 17 item yang dipotret selama dua hari berada di kabupaten HSS, dalam penilaian, salah satunya, Angkutan umum, terminal jalan, marka jalan serta rambu lalu lintas.

"Jadi jika tidak ada angkutan yang baik di daerah, khususnya dalam peningkatan layanan angkutan, maka kepala daerah yang bersalah," ungkapnya.

Berdasakan penilaian tim, angkutan kota di HSS, belum dilengkapi papan trayek dan arah tujuan, disarankan kalau bisa pemerintah menyediakan angkuatan kota bahkan kalau bisa disubsidi dan gratis.

Sedangkan terminal bus Kandangan, menurut Firdaus Rasyad, sudah cukup baik tinggal dioptimalkan, terminal kota Kandangan baik sehingga perlu dipertahankan dan ditingkatkan kembali.

Sedangkan untuk pembangunan jalan, dinilai sudah bagus, kondisi permukaan jalan dalam kondisi prima, sedangkan Fasilitas pejalan kaki atau trotoar, di ruas jalan Mawar, Kenanga, Melati, masih harus dibenahi dan sangat perlu trotoar kerena pemukiman penduduk cukup padat.

Diungkapkan Firdaus rencana induk transportasi, serta koordinasi antarlembaga diperlukan komitmen dan kemauan dari kepala daerah dalam pembangunan transportasi di daerah masing masing, targetnya bukan hanya piala, akan tetapi kota aman dan nyaman.

"Transportasi kota Kandangan tinggal dipoles, Insyallah kedepannya makin bagus," tandas Firdaus Rasyad.

Bupati mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti saran dari tim penilai WTN, apalagi saat ini menjadi moment yang tepat karena sedang pembahasan APBD 2017, untuk menata kota kandangan.

Mengenai komitmen kepala daerah, Bupati mengatakan bahwa dirinya berkomitmen tidak pernah surut untuk menjadikan kota kandangan yang transportasinya aman dan nyaman.

"Kabupaten HSS sudah beberapa kali memperoleh plakat Wahana Tata Nugraha, semoga tahun ini meraih tropi WTN," harap Fikry.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016