Malinau, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara menyatakan, kawasan hutan yang masih asri dan belum terjamah sama sekali menjadi destinasi wisata bagi wisatawan mancanegara maupun domestik.

Hal ini dikatakan Bupati Malinau, Yansen TP di Malinau melalui siaran persnya, Rabu bahwa sehubungan dengan semakin diminatinya kawasan hutan di daerah itu sebagai sasaran wisata alam maka perlu adanya pengembangan dengan tampilan yang memadai termasuk penyediaan fasilitas akomodasi.

Potensi wisata Kabupaten Malinau dengan mengandalkan kawasan hutan yang belum terjamah tersebut sangat prospek karena 52 persen kawasan hutan di Provinsi Kaltara berada di daerah itu.

"Kawasan hutan di Kabupaten Malinau makin diminati wisatawan mancanegara maupun domestik. Mungkin karena keasriannya ataupun memang belum terjamah sama sekali sehingga hutannya tampak masih utuh dan lebat," kata Bupati Malinau ini.

Sehubungan dengan pengembangan potensi pariwisata di daerah itu maka Pemkab Malinau terus melakukan pembenahan dengan memperhatikan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan para wisatawan yang berkunjung.

Ia juga menilai, minat wisatawan terhadap kawasn hutan di Kabupaten Malinau menjadi suatui kebanggaan tersendiri dan unik karena daerah lainnya seperti Provinsi Bali mengandalkan wisata laut dan pantai, Manado juga dengan wisata lautnya.

Oleh karena itu, Pemkab Malinau akan terus memelihara kondisi hutan yang asri dan utuh tanpa adanya pengrusakan oleh oknum-oknum tertentu yang mengambil keuntungan pribadi misalnya melakukan ilegal logging.

"Pemkab Malinau akan terus memelihar hutan agar tidak dijamah orang tertentu karena dapat dijadikan potensi wisata yang berbeda dengan daerah lainnya," kata Yansen TP./f

Pewarta: M Rusman

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016