Sebanyak 143 jamaah calon haji Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan beresiko tinggi karena menderita penyakit tertentu yang memerlukan pengawasan khusus.



Kepala Dinas Kesehatan Banjarbaru Nurleny Saleh didampingi Kepala Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Totok Purwanto, Rabu mengatakan, jamaah berisko tinggi itu diketahui dari hasil pemeriksaan kesehatan.


"Pemeriksaan kesehatan dilakukan terhadap 206 jamaah haji, hasilnya 143 jamaah beresiko tinggi karena menderita penyakit tertentu yang tergolong berat sehingga memerlukan pengawasan khusus," ujar Totok.


Ia mengatakan, faktor resiko dari penyakit yang diderita jamaah terdiri dari hipertensi sebanyak 49 orang, lanjut usia 34 orang, jantung 18 orang, diabetes melitus (DM) 17 orang dan asma tujuh orang.


"Sisanya sebanyak 18 orang menderita beberapa jenis penyakit sehingga memerlukan pengawasan khusus dari petugas kesehatan selama menjalankan ibadah haji," ujar Totok didampingi Pengelola Kesehatan Haji, Puspawati.


Menurut dia, pengawasan khusus mutlak dilakukan untuk menjaga kesehatan calon haji baik sebelum berangkat maupun sesudah menunaikan ibadah haji sehingga kesehatannya selalu terjaga sepanjang usia.


"Sebelum berangkat, jamaah hendaknya pro aktif memeriksa kesehatan dan diharapkan kembali memeriksakan kesehatan sepulangnya dari ibadah haji agar kesehatan selalu terjaga," sarannya.


Dikatakannya, jamaah haji resiko tinggi sebanyak 143 orang itu mencapai 69,42 persen dari jumlah keseluruhan jamaah calon haji Banjarbaru sebanyak 206 orang yang berangkat pada musim haji 2011.


"Sisa jamaah 63 orang atau 30,58 persen mandiri karena hasil tes kesehatan memastikan kondisi mereka sehat dan prima sehingga tidak memerlukan pengawasan khusus selama berada di tanah suci," ujarnya.


Ditambahkan, untuk memastikan kesiapan fisik dan mental para calon haji, pihaknya melakukan program pelacakan dan pembinaan yang dilakukan petugas Puskesmas khususnya terhadap calon haji kategori resiko tinggi.


"Langkah itu dilakukan untuk memantau kesehatan setiap jamaah resiko tinggi sehingga diketahui kondisi kesehatan terakhir dan kesiapan mereka sebelum diberangkatkan," katanya.


Jumlah jamaah calon haji Kota Banjarbaru sesuai kuota sebanyak 210 orang ditambah jamaah tambahan kuota nasional 26 orang yang belum diperiksa kesehatannya sehingga totalnya sebanyak 236 orang.


Seluruh jamaah yang masuk pada kelompok terbang 2 bergabung dengan jamaah dari Kabupaten Banjar dan Kota Banjarmasin dijadwalkan berangkat menuju Jeddah tanggal 9 Oktober 2011.zal/B

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011