Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Tantangan Pelindo III mewujudkan program Tol Laut Pemerintahan Presiden Joko Widodo yang akan memperlancar konektivitas antar daerah, memperkuat jaringan pelayaran dan memangkas biaya logistik nasional.

Hal tersebut menjadi tema Pelindo III Journalist Award 2016 yang digelar secara nasional hingga 10 Nopember 2016.

"Tema lomba karya jurnalistik tahun ini adalah Tantangan Pelindo III Mewujudkan Tol Laut Joko Widodo," kata Vice President Corp Communication Edi Prianto saat menggelar sosialisasi Pelindo III Journalist Award 2016 di aula Barito Kantor Pelindo III Banjarmasin, Senin (29/8).

Dalam sosialisasi tersebut juga di hadiri General Manager Pelindo III Banjarmasin Hengki Jajang Herasmana, General Manager Pelabuhan Sampit Agus Dwi Wahyono dan General Manager Pelabuhan Kotabaru Recky Julius.

Indonesia sebagai Poros Maritim melalui program Tol Laut memperlancar konektivitas antar pelabuhan dengan memiliki standarisasi peralatan sesuai skala pelabuhan, mempelancar arus kapal dan barang dari satu pelabuhan ke pelabuhan lainnya dan manfaat lain yang akan diperoleh.

Pelindo III Journalist Award 2016 merupakan lomba karya jurnalistik yang diperuntukan dalam empat kategori yaitu media cetak, TV dan Radio, Online serta foto.

Selain karya perorangan atau kelompok, bahan lomba merupakan karya asli, bukan saduran, terjemahan atau rangkuman berita. Serta telah dipublikasikan pada periode 1 Juli - 10 Nopember 2016.

Dengan batas akhir pengiriman karya pada 11 Nopember 2016 melaui email p3jurnalis.award@gmail.com atau ke sekretariat AJI Surabaya jalan Monginsidi No.5 Surabaya.

"Kita bekerjasama AJI menggelar lomba ini agar lebih objektif dan berkualitas," kata Edi Prianto.

Hadiah yang disediakan dalam lomba ini adalah 10 juta rupiah untuk juara pertama, 7,5 juta rupiah untuk juara kedua dan 5 juta rupiah untuk juara ketiga di samping mengunjungi pelabuhan di lingkup Pelindo III.

Sementara General Manager Pelabuhan Sampit Agus Dwi Wahyono memaparkan bahwa adanya rencana Pelabuhan Sampit menjadi Terminal Modern dan Pelabuhan Wisata. Serta kehadiran dua unit Container Crane yang akan meningkatkan trough put petikemas yang bekerjasama dengan perusahaan pelayaran.

General Manager Pelabuhan Kotabaru memaparkan potensi Pelabuhan Samudera di kawasan desa Mekar Putih dengan kedalaman 20 meter yang dapat disandari kapal berbobot besar. Sementara Tanjung Priok Jakarta hanya memiliki kedalaman 12 meter dan Teluk Lamong Surabaya 14 meter.

"Kami mengajak insan pers Kalimantan Selatan mengikutkan karya jurnalistiknya pada Pelindo III Journalist Award 2016," kata Edi Prianto.

Pewarta: Herry Murdy Hermawan

Editor : Herry Murdy Hernawam


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016