Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Pemkab Batola), Kalimantan Selatan bergerak cepat atas musibah yang menimpa warga di Kecamatan Alalak. 

Wakil Bupati Barito Kuala (Wabup Batola) H Rahmadian Noor terjun langsung ke lokasi melihat kondisi terkini warganya, Kamis (15/10). 

Musibah angin puting beliung yang terjadi, Selasa (13/10),  menghebohkan warga Kecamatan Alalak khususnya warga tiga desa dan satu kelurahan di kecamatan yang berbatasan Kota Banjarmasin itu. 

Warga Desa Beringin, Sungai Pitung, Sungai Lumbah dan Kelurahan Handil Bakti terkejut dengan kencangnya angin puting beliung yang menimpa desa mereka sekitar pukul 15.00 wita. 

Beberapa rumah mengalami kerusakan ringan hingga berat. Data terakhir dari Kepala BPBD Batola Sumarno terdapat 47 rumah yang terdampak musibah puting beliung. 

“Ada 47 rumah yang terdampak angin puting beliung ini, namun terparah ada 25,” terangnya saat mendampingi Wakil Bupati meninjau lokasi bekas bencana. 

Wakil Bupati Batola H Rahmadian Noor didampingi Asisten Bidang Pembangunan M Anthony, Kepala BPBD Sumarno, dan Camat Alalak M Sya’rawi meninjau dua desa terkena musibah angin puting beliung, yakni Beringin RT 02 dan Sungai Pitung RT 06 yang terdampak cukup parah. 

Dalam kunjungannya wabup juga membagikan 47 paket bantuan yang terdiri dari terpal dan peralatan masak kepada warga terdampak. 

Pria yang akrab disapa Rahmadi itu berharap, bantuan dapat meringankan beban warga yang terkena musibah. 

“Bantuan logistik, uang tunai dan perbaikan rumah warga yang tidak mampu akan kami upayakan secepatnya,” ungkapnya. 

Salah satu warga Desa Beringin Hasan mengaku bersyukur dan berterimakasih atas bantuan yang diberikan. 

“Kami berharap segera mendapat bantuan berupa perbaikan rumah kami,” harap pria yang bekerja sebagai tukang bangunan itu.
Wakil Bupati Batola H Rahmadian Noor didampingi Asisten Bidang Pembangunan M Anthony, Kepala BPBD Sumarno dan Camat Alalak M Sya’rawi meninjau dua desa terkena musibah angin puting beliung, yakni Beringin RT 02 dan Sungai Pitung RT 06 yang terdampak cukup parah, Kamis (15/10).Foto:Antaranews Kalsel/Humas Batola.

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020