Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan menyebutkan pada tahun 2023 ini mengalami peningkatan produksi untuk Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH).
“Saat ini Kabupaten Balangan dalam sektor tanaman pangan dan hortikultura mengalami peningkatan produksi sejak dua tahun terakhir ini,” kata Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Balangan Rizkianor Fauzi, Kamis.
Baca juga: Manisnya Usaha Lebah Kelulut di Desa Lasung Batu
Rizki menuturkan capaian Pemkab Balangan dalam dua tahun ini sudah hampir di atas 5,6 ton per hektare, yang mana pada sebelumnya hanya 4,8 ton dan 5,2 ton per hektare.
Menurut Rizki meski dari segi produksi mengalami peningkatan, namun luasan lahan dalam lima tahun terakhir mengalami penurunan dari 29 ribu hektare menjadi 7,9 ribu hektare.
Rizki melanjutkan hal tersebut terjadi karena dengan adanya aturan SK dari BPN tentang luas baku lahan, yaitu penyempurnaan dari tata ruang sehingga saat ini luas lahan milik Pemkab Balangan hanya ada 7,9 hektare.
Baca juga: Disporapar Balangan benahi sejumlah tempat wisata
Selain dari faktor aturan-aturan baru, ujar Rizki, perluasan lingkungan pemukiman warga juga menjadi salah satu yang mempengaruhi penurunan luas lahan di Kabupaten Balangan.
Kemudian adanya perkembangan daerah, baik itu desa dan perkotaan serta untuk rumah dan industri menjadi faktor-faktor lainnya.
Oleh karena itu, pihaknya menargetkan ke depan dengan luas lahan yang ada agar terus berupaya meningkatkan hasil produksi dan memaksimalkan pemanfaatan lahan.
"Untuk target ke depannya tentu kita akan lebih meningkatkan produksi yang ada, yaitu melalui metode pemetaan lahan yang berpotensi di Kabupaten Balangan," tuturnya.
Baca juga: Kapolres tekankan personel tingkatkan komunikasi publik pada Ops Mantap Brata
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
“Saat ini Kabupaten Balangan dalam sektor tanaman pangan dan hortikultura mengalami peningkatan produksi sejak dua tahun terakhir ini,” kata Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Balangan Rizkianor Fauzi, Kamis.
Baca juga: Manisnya Usaha Lebah Kelulut di Desa Lasung Batu
Rizki menuturkan capaian Pemkab Balangan dalam dua tahun ini sudah hampir di atas 5,6 ton per hektare, yang mana pada sebelumnya hanya 4,8 ton dan 5,2 ton per hektare.
Menurut Rizki meski dari segi produksi mengalami peningkatan, namun luasan lahan dalam lima tahun terakhir mengalami penurunan dari 29 ribu hektare menjadi 7,9 ribu hektare.
Rizki melanjutkan hal tersebut terjadi karena dengan adanya aturan SK dari BPN tentang luas baku lahan, yaitu penyempurnaan dari tata ruang sehingga saat ini luas lahan milik Pemkab Balangan hanya ada 7,9 hektare.
Baca juga: Disporapar Balangan benahi sejumlah tempat wisata
Selain dari faktor aturan-aturan baru, ujar Rizki, perluasan lingkungan pemukiman warga juga menjadi salah satu yang mempengaruhi penurunan luas lahan di Kabupaten Balangan.
Kemudian adanya perkembangan daerah, baik itu desa dan perkotaan serta untuk rumah dan industri menjadi faktor-faktor lainnya.
Oleh karena itu, pihaknya menargetkan ke depan dengan luas lahan yang ada agar terus berupaya meningkatkan hasil produksi dan memaksimalkan pemanfaatan lahan.
"Untuk target ke depannya tentu kita akan lebih meningkatkan produksi yang ada, yaitu melalui metode pemetaan lahan yang berpotensi di Kabupaten Balangan," tuturnya.
Baca juga: Kapolres tekankan personel tingkatkan komunikasi publik pada Ops Mantap Brata
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023