Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Unit Reskrim Polsekta Banjarmasin Tengah, menangkap dua pria yang diketahui sebagai pengedar ekstasi jenis inesk sebanyak 22 butir, saat berada di parkiran salah satu tempat hiburan malam di kota setempat.

"Kedua pelaku kami tangkap usai melakukan transaksi barang haram itu," kata Kapolsekta Banjarmasin Tengah Kompol Uskiansyah melalui Kanit Reskrim Iptu Pol Agus Adi Apriyoga di Banjarmasin, Senin.

Dia mengatakan, penangkapan terhadap kedua pelaku itu dilakukan pada Kamis (18/8) malam, sekitar pukul 20.00 Wita, di parkiran salah satu tempat hiburan malam yang berlokasi di Jalan Pegadaian Banjarmasin.

Untuk kedua pelaku diketahui bernama Zainal Abidin alias Didin (50) warga Jalan Kelayan A Gang Pancasila dan Abdul Said alias Adul (30) warga Jalan Veteran Banjarmasin.

Pria lulusan Akpol angkatan 2013 itu juga mengatakan, pelaku yang ditangkap pertama kali diketahui bernama Abidin ditemukan barang bukti sebanyak 10 butir ineks.

Setelah dikembangkan tak jauh dari tempat penangkapan Abidin, polisi juga menangkap Adul dan diketahui kalau Abidin usai melakukan transaksi ineks dengan Adul di tempat kejadian perkara.

Macan satu Polsekta Banjarmasin Tengah itu terus mengatakan, polisi langsung mengembangkan kasus tersebut ke rumah Adul, di dalam rumah pelaku itu polisi menemukan barang bukti ekstasi jenis ineks sebanyak 12 butir.

"Total barang bukti yang kami amankan dalam penangkapan itu seluruh berjumlah 22 butir dan Kedua pelaku langsung diamankan ke Polsekta Banjarmasin Tengah," tutur perwira muda yang akrab dengan awak media itu.

Agus sapaan akrab Kanit Reskrim itu juga mengatakan, untuk Abidin dan Adul sedang dalam pemeriksaan guna proses hukum lebih lanjut dan mereka berdua dilakukan penahanan di sel tahanan Polsekta setempat.

Sementara itu dari pengakuan Adul di Banjarmasin, kalau dirinya baru-baru saja berbisnis ineks dan mengambil keuntungan sebesar Rp10 ribu/butir dari harga jual ineks sebesar Rp300 ribu.

Sedangkan, untuk pengakuan pelaku Abidin, dirinya hanya mencarikan/kurir untuk orang yang mau beli ineks.

"Saya jual ke konsumen sebesar Rp325 ribu dari ambilan ineks di Adul sebesar Rp300 ribu, jadi hanya untung sebesar Rp25 ribu perbutir," ujarnya.

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016