Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan akan mengalokasikan dana hibah sebesar Rp45,1  miliar untuk mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 dari APBD Kabupaten yang direalisasikan secara bertahap.

Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Tabalong Rahadian Noor mengatakan dana hibah tersebut diberikan masing-masing kepada KPU Rp30,1 miliar dan Bawaslu Rp15 miliar.

Baca juga: DPRD Kalsel harapkan pemilu damai mulai awal hingga pasca pelaksanaan

"Untuk pencairan tahap kedua pada APBD 2024 mencakup Rp18,4 miliar untuk KPU dan Rp9 miliar bantuan ke Bawaslu," jelas Rahadian di Tabalong, Selasa.

Di tahap awal dana hibah Pemilu 2024 dari APBD Kabupaten 2023  yang dialokasikan untuk KPU Rp11,7 miliar dan Bawaslu Tabalong Rp6 miliar.

Hal ini disampailan Rahadian dalam acara sosialisasi gerakan nasional revolusi mental serta peran serta masyarakat sebagai   upaya cegah dini konflik dalam  menghadapi Pemilu 2024.

Dalam arahannya Rahadian juga mengajak peserta sosialisasi untuk menggunakan hak pilih pada Pemilu 2024, menghindari politik uang dan memilih calon pemimpin yang diyakini baik.

Peserta sosialisasi yang didominasi  kalangan pelajar juga diberikan wawasan terkait potensi konflik di masyarakat saat pelaksanaan Pemilu.

"Gunakan hak pilih dan hindari politik uang serta pilih calon pemimpin yang diyakini baik," jelas Rahadian.

Rahadian menyebutkan potensi konflik yang terjadi di masyarakat  diantaranya  money politik,  janji politik yang berlebihan kepada masyarakat,  berita hoax atau ujaran kebencian, kurang bijak menggunakan medsos, kampanye hitam dan tidak terakomodirnya hak pilih warga.

Sebagai informasi pada pelaksana Pemilu 2024 di Kabupaten Tabalong terdapat 906 tempat pemungutan suara yang tersebar di 12 kecamatan mencakup  131 desa/kelurahan dengan jumlah pemilih sekitar 186 ribu.

Baca juga: KPU Balangan berikan edukasi kepada pemilih pemula

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023