Penjabat (Pj) Bupati Barito Kuala (Batola), Kalimantsn Selatan Mujiyat  mengucapkan rasa syukur karena Batola Mengaji sukses menghadirkan kebersamaan, dimana pesertanya berasal dari lintas masyarakat.

Menurut dia,  gelaran Batola Mengaji merupakan bukti masyarakat Batola religius dan tidak lepas dari peran tokoh KH Asqalani Lc atau Kai Iwat merupakan ulama kebanggaan warga Batola.

“Religiusnya masyarakat Batola tidak lepas dari tokoh Kai Iwad. Batola Mengaji bukti respon masyarakat kita yang luar biasa, “kata Mujiyat, pada acara Batola Mengaji, di Lapangan 5 Desember,  Rabu 

Dijelaskannya,  Batola Mengaji cukup sukses karena diikuti sekitar 2.760 orang peserta.

Terlebih, sebut dia, kegiatan religius di bulan Maulid berupa  Batola Mengaji baru pertama kali di era kepemimpinan dirinya dan Sekda Batola Zulkipli
.
"Pelaksanaan hari ini juga berbarengan dengan penilaian Adipura, oleh karena itu  saya mengimbau kepada seluruh peserta untuk menjaga ketertiban dan kebersihan," pintanya. 

Mujiyat mengharapkan, untuk terus belajar dalam berkehidupan dengan istilah “Long lIfe Education”.

“Harapan ulun (saya) untuk kita bersama, agar selalu dekat dengan Allah Yang Maha Esa dan dengan mengaji kita merasakan kebersamaan mulai dari anak-anak, pemuda hingga orangtua untuk terus belajar," harapnya 

Dia juga berharap, acara tersebut bisa dilaksanakan per tiga bulan sekali, agar bisa bersilahturahmi dan menyapa alam dengan berkumpul di lapangan tersebut.

Ketua Pelaksana Batola Mengaji Zulkipli mengutip surat Al-Baqarah 212, Al-Muzzammil Ayat 1;4;200 dan Al Ankabut Ayat 45. 

Menurutnya intisari dari ayat-ayat Al Qur'an disampaikan tersebut adalah perintah untuk membaca Al-Quran.

Dis menambahkan, Batola Mengaji adalah dalam rangka melaksanakan perintah Allah SW.

"Pelaksanaannya pada hari ini  telah sukses karena diikuti seluruh lapisan masyarakat Batola serta merupakan harapan suksesnya dalam pembangunan," terangnya.

Lebih lanjut dia mengemukakan, acara tersebut turut menjadi harapan  untuk mendapat ridho dari Allah SWT, sehingga pelaksanaan pembangunan fisik maupun masyarakatnya berjalan dengan baik.

"Begitu juga dalam kehidupan selalu rukun damai dan sejahtera, “harap Zulkipli. 

Kemudian, papar dia, Batola Mengaji merupakan representasi masyarakat Batola diwakili beragam unsur,  mulai dari SKPD, Polri, kecamatan, pelajar, pondok pesantren, Jama’ah Majelis Ta’lim, oraginisasi wanita TP PKK DWP, Jama’ah Masjid dan Ormas di Batola. 

“Awalnya target panitia berjumlah 1.500 atau 50 khataman grup mengaji, Alhamdulillah sampai acara berlangsung peserta mendaftar sebanyak 2.760 orang. Jika 1 grup 30 orang,maka Hari ini kita mengkhatamkan 92 khatam Al-Qur'an, “pungkasnya.  

Sekda Batola H Zulkipli Yadi Noor juga menambahkan, Batola Mengaji terwujud berkat kerja sama antara pemerintah daerah Batola dengan Kemenag Batola, LPTQ, MUI serta gabungan relawan. 

Batola Mengaji beragendakan Muqaddam Al-Qur'an oleh seluruh peserta, khataman Al-Qur'an dan do'a khatmil Qur’an diakhiri Haflah Tilawah Al-Qur'an bersama Ustadz H Darwin Hasibuan merupakan Qori internasional peraih Juara 1 MTQ Internasional di Malaysia tahun 2012. 

Turut  hadir pada Batola Mengaji dari Forkopimda, pengurus MUI, NU, Organisasi Masyarakat dan kepemudaan. 
Pemkab Batola gelar Batola Mengaji, di Lapangan 5 Desember Marabahan,  Rabu (4/10/2023).(ANTARA/HO-Diskominfo Batola).

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023