Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan mendorong bantuan Bahan Bakar Minyak (BBM) diberikan kepada komunitas relawan penanganan kebakaran hutan dan lahan.
 
"Kami mendorong agar bantuan BBM diberikan kepada komunitas relawan karena mereka bekerja di lapangan sehingga memerlukan bantuan," ujar Ketua Komisi III DPRD Banjarbaru Emi Lasari di Banjarbaru, Rabu.
 
Menurut politisi perempuan itu, pihaknya sudah menyampaikan usul itu kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarbaru terkait penanggulangan karhutla yang melanda Kota Idaman.
 
Emi menuturkan, BPBD diminta untuk mengalokasi dana bantuan BBM kepada relawan pemadam kebakaran yang selama ini berjuang menangani karhutla baik di wilayah Banjarbaru maupun daerah lain.
 
"Kami mendorong BPBD Banjarbaru mengalokasikan bantuan BBM bagi relawan pemadam kebakaran pada 2024 karena mereka yang berjuang dan kesulitan membeli BBM hingga harus pakai uang pribadi," ucapnya.
 
Dikatakan, bantuan bagi relawan pemadam kebakaran sebagai wujud kepedulian terhadap mereka yang telah bekerja secara sukarela untuk memadamkan karhutla maupun pemadaman api lainnya.
 
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kota Banjarbaru Zaini memastikan, bantuan BBM bagi relawan damkar di Kota Idaman akan dianggarkan pada 2024 meski pun besarannya belum diperhitungkan.
 
"Kami akan mengusulkan bantuan BBM bagi relawan damkar terutama bagi mereka yang bertugas dalam pemadaman karhutla sehingga bisa lebih semangat memadamkan api yang berkobar," ujarnya.
 
Dikatakan, sesuai data yang dimiliki ada 35 kesatuan relawan damkar di Banjarbaru namun baru lima yang memiliki armada tangki dan telah mendapatkan bantuan terutama saat pemadaman karhutla.
 
"Lima kesatuan relawan damkar sudah mendapatkan bantuan untuk pembelian BBM dan sudah berjalan sejak satu bulan yang lalu. Harapan kami tahun depan semakin banyak yang bisa dibantu," katanya.
 
 

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023