Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, untuk memenuhi kebutuhan akan hewan kurban pada perayaan Idul Adha 1437 Hijriah berencana mendatangkan sebanyak 3.000 ekor sapi dari luar Kalimantan.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin Doyo Pudjadi di Balaikota, Kamis, mengungkapkan, sapi-sapi kurban yang didatangkan itu dari Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Jawa Timur.

"Datangnya secara bertahap, dari sekarang sudah dilakukan, yang mendatangkan bukan pemerintah kota, tapi pengusaha hewan, mereka sudah koordinasi dengan kita," ujarnya.

Menurut Doyo, sapi kurban sebanyak 3.000 ekor itu dirasa akan sangat mencukupi, sebab kebiasaan dari tahun ketahun jumlah sapi yang dikurbankan sekitar 2.500 ekor.

"Tentunya kalau untuk stok rumah potong hewan (RPH) yang dibutuhkan setiap harinya, menjadi lebih dari 3.000 ekor," paparnya.

Diungkapkan dia, untuk harga per ekor sapi diperkirakannya sekitar Rp12 juta, sebab perhitungannya sekarang ini setiap kilogram daging hidup Rp53 ribu, dan setiap sapi itu beratnya berkisar 70 kilogram.

Dia menyatakan, setiap sapi yang datang dari luar daerah nantinya akan mendapat pemeriksaan kesehatan dan lainnya, dan ini tidak hanya tugas badan karantina, tapi juga akan dilakukan pihaknya, supaya sapi yang beredar benar-benar aman dikosumsi masyarakat," terangnya.

Pihaknya pun, kata Doyo, akan memberikan juga pelatihan bagi penatia kurban di hari raya Idul Adha nanti, sehingga penyembelihan dan pengelolaan daging kurban yang akan dibagikan dikerjakan sesuai syariah dan memenuhi standar kesehatan.

"Kegiatan ini setiap tahun kita laksanakan, selain itu ada tim nantinya saat penyembelihan hewan kurban melakukan pemeriksaan di tempat, terutama untuk memastikan sapi kurban itu tidak mengandung cacing hati dan lainnya," kata Doyo.*

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016