Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Andi Abdurrahman Noor Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, mempersiapkan diri untuk menjadi penopang layanan kesehatan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Direktur RSUD Tanah Bumbu dr. Syaifullah, di Batulicin Sabtu mengatakan, saat ini kami terus melakukan koordinasi dengan semua lintas sektor yang ada di "Bumi Bersujud" guna mengevaluasi layanan kesehatan di RSUD..

"Upaya koordinasi kepada semua pihak juga sebagai lanjutan layanan rumah sakit kepada masyarakat," kata Syaifullah.

Ia menjelaskan, saat ini pihak rumah sakit memiliki 31 standar pelayanan kesehatan, bahkan pihak rumah sakit juga memiliki klinik yang menjadi layanan kesehatan unggulan yakni klinik mata dan layanan dialisis atau layanan cuci darah sebanyak delapan unit.

Sehingga, masyarakat atau calon pasien penyakit mata atau gagal ginjal yang hendak berobat ke RSUD Tanah Bumbu tidak perlu lagi dirujuk ke daerah lain.

Tidak menutup kemungkinan tahun depan di rumah sakit itu akan dibangun kembali ruang dialisis baru dengan jumlah mesin cuci darah mencapai 20 unit.

Untuk menuju layanan kesehatan sesuai standar tipe B, pihak manajemen juga berupaya menekan jumlah rujukan pasien dengan melengkapi fasilitas RSUD meliputi jumlah tenaga kesehatan, alat kesehatan, serta sarana dan prasarana yang diperlukan.

SDM yang dimiliki saat ini dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis jiwa, dokter spesialis anak, dokter spesialis konservasi gigi, dokter spesialis syaraf, dokter spesialis anestesi, dokter spesialis patologi klinik, dokter spesialis radiologi.

Dokter spesialis obgyn, dokter spesialis rehabilitasi medis, dokter spesialis THT, dokter spesialis kulit dan kelamin, dokter spesialis paru, dokter spesialis mata, dokter spesialis bedah dan dokter umum.

Manajemen RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Kabupaten Tanah Bumbu juga didukung oleh pegawai yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebanyak 230 orang dan Non PNS sebanyak 426 orang. Jumlah pegawai seluruhnya mencapai 656 pegawai.

Sedangkan jumlah pengunjung atau pasien berdasarkan gender perhitungan indikator kegiatan pelayanan rawat inap, pasien Laki-laki berjumlah 400 pasien, dan perempuan berjumlah 400 pasien dengan rentang 31 hari dan jumlah keseluruhan tempat tidur 140 bed.

Dengan adanya standar pelayanan yang telah dibuat maka, komitmen rumah sakit menyatakan memiliki kesanggupan untuk melaksanakan pelayanan kesehatan, memberikan pelayanan publik sesuai dengan kewajiban, melakukan perbaikan secara terus menerus, dan pihaknya bersedia menerima sangsi apabila tidak menepati janji sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Kami menyediakan layanan pengaduan bagi pasien, keluarga pasien dan juga masyarakat melalui layanan online berbasis melalui website, Whatsapp dan juga media sosial," jelasnya.

Masyarakat juga bisa mengakses pengaduan, kritik dan saran melalui website pada gambar disamping. Selain website Masyarakat bisa mengakses pengaduan melalui SP4N LAPOR (lapor.go.id) WhatsApp (0811-5040-540) Email (rsud.tanbu@gmail.com) Instagram (rsud_tanah_bumbu)

RSUD Tanah Bumbu juga memiliki area parkir kendaraan bermotor dan mobil baik khusus karyawan dan juga pasien yang cukup luas.

Parkiran Rumah Sakit dilengkapi palang otomatis dan karcis otomatis. Disediakan area ruang tunggu bagi pasien dan keluarga pasien. Ruang informasi dan pengaduan, tersedia kursi roda bagi pasien disabilitas atau lanjut usia, dilengkapi toilet umum yang dipisah perempuan dan laki-laki serta disediakan toilet khusus bagi penyandang disabilitas.

"Dengan semua layanan yang kami miliki, RSUD Tanah Bumbu terus berupaya memperbaiki dan mempersiapkan diri untuk menjadi penopang layanan kesehatan di"Bumi Bersujud dan IKN,' tegas Syaifullah.

 

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023