Amuntai, (Antaranews.Kalsel) - Masalah gizi anak di Indonesia dewasa ini tidak lagi  menyangkut anak gizi kurang dengan perawakan kurus dan ceking, namun juga obesitas berupa kelebihan berat badan.

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Anisah Rasyidah Wahid di Jakarta, Rabu mengatakan, anak yang mengalami obesitas kini juga menjadi masalah terkait kasus anak gizi kurang.

"Anak mengalami obesitas karena kurang asupan gizi, lebih banyak mengkonsumsi makanan instan dan minuman soda, sehingga persoalan obesitas tidak hanya dialami orang dewasa, bahkan banyak anak-anak usia sekolah banyak  mengalaminya," ujar Anisah.

Anisah yang menghadiri tatap muka dan dialog para nominator juara Lomba Sekolah Sehat (LSS) di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta  mengatakan perlunya peningkatan gizi anak sekolah.

"Untuk membangun kebiasaan hidup sehat bagi anak, maka lembaga sekolah merupakan ruang yang tepat disamping pendidikan dari orang tua untuk mengembangkan sikap dan prilaku hidup sehat bagi anak,"katanya.

Lingkungan sekolah dinilai berperan membangun kebiasaan atau pola hidup bersih dan sehat bagi anak-anak, karenanya perlu diterapkan pola kegiatan untuk membangun kebiasaan hidup bersih dan sehat.

Anisah menuturkan, beberapa sekolah UKS yang menjadi model UKS di Jawa Timur mulai menerapkan aktivitas sarapan dan gosok gigi bersama dikalangan siswanya sehingga lebih bersemangat membentuk prilaku hidup bersih dan sehat.

Ia juga berharap pihak guru disekolah bisa menyediakan kantin sehat untuk siswa agar tidak jajan sembarangan, termasuk peran orang tua untuk membekali anak dengan menu makanan sehat disekolah.

"Kondisi lingkungan bersih, fisik dan jiwa anak yang sehat dipastikan mendukung prestasi anak atau siswa disekolah," tandasnya.

Anisah berharap berbagai informasi yang didapat dari pertemuan para nominator LSS di Jakarta 17-19 Agustus ini bersama beberapa pejabat dari Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan bisa menjadi masukan berharga bagi jajaran Dinas Pendidikan dan Kesehatan Kabupaten HSU untuk mulai meningkatkan pembelajaran hidup sehat di lembaga pendidikan.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016