Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Setelah dilaksanakan Apel Taptu, Pemerintah Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan kembali melaksanakan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan 5 Desember Marabahan.
Bertindak selaku pembina Apel Taptu dan Upacara Renungan Suci Komandan Kodim (Dandim) 1005 Marabahan, Letkol ARH Irwan Setiawan.
Apel yang dihadiri Bupati Batola H Hasanuddin Murad, Wakil Bupati H Ma’mun Kaderi, Ketua DPRD H Hikmatullah, Sekda H Supriyono, para Forkopinda dan para isteri, serta para pimpinan SKPD itu ditandai penyulutan obor kepada dua anggota TNI dan dilanjutkan pawai obor mengitari sejumlah ruas jalan dalam Kota Marabahan.
Pawai diawali dari halaman Kantor Bupati Batola itu diikuti para pelajar SD, SLTP, SLTA, Pramuka, para guru, dari Dinas Perhubungan, Satpol PP, Hansip, Korpri, Polisi dan TNI.
Iring-iringan pawai didahului parade drumband dan dikawal patroli pengawal polisi lalu lintas dan perhubungan.
Arak-arakan obor yang dibawa peserta pawai menjadikan suasana Kota Marabahan di malam Peringatan HUT RI ke-71 ini menjadi kota Marabahan semarak.
H Soemarjo salah seorang tokoh Marabahan mengatakan, dengan gelaran pawai obor ini mengingatkan dirinya sewaktu masa-masa perjuangan yang kala itu belum memiliki sarana penerangan listrik yang memadai.
Menurut dia, pawai taptu mengandung sarat makna bagi generasi muda. Setidaknya melalui kegiatan dapat memberi pengetahuan situasi yang dirasakan para pendahulu ketika berjuang di tengah-tengah serba keterbatasan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Bertindak selaku pembina Apel Taptu dan Upacara Renungan Suci Komandan Kodim (Dandim) 1005 Marabahan, Letkol ARH Irwan Setiawan.
Apel yang dihadiri Bupati Batola H Hasanuddin Murad, Wakil Bupati H Ma’mun Kaderi, Ketua DPRD H Hikmatullah, Sekda H Supriyono, para Forkopinda dan para isteri, serta para pimpinan SKPD itu ditandai penyulutan obor kepada dua anggota TNI dan dilanjutkan pawai obor mengitari sejumlah ruas jalan dalam Kota Marabahan.
Pawai diawali dari halaman Kantor Bupati Batola itu diikuti para pelajar SD, SLTP, SLTA, Pramuka, para guru, dari Dinas Perhubungan, Satpol PP, Hansip, Korpri, Polisi dan TNI.
Iring-iringan pawai didahului parade drumband dan dikawal patroli pengawal polisi lalu lintas dan perhubungan.
Arak-arakan obor yang dibawa peserta pawai menjadikan suasana Kota Marabahan di malam Peringatan HUT RI ke-71 ini menjadi kota Marabahan semarak.
H Soemarjo salah seorang tokoh Marabahan mengatakan, dengan gelaran pawai obor ini mengingatkan dirinya sewaktu masa-masa perjuangan yang kala itu belum memiliki sarana penerangan listrik yang memadai.
Menurut dia, pawai taptu mengandung sarat makna bagi generasi muda. Setidaknya melalui kegiatan dapat memberi pengetahuan situasi yang dirasakan para pendahulu ketika berjuang di tengah-tengah serba keterbatasan.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016