Barabai, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah peringati Hari Jadi ke 66 Provinsi Kalimantan Selatan yang bertema "Bacangkal Maharagu Banua" di halaman kantor Bupati HST, Senin (15/8) pagi.
Bertindak sebagai Inspektur upacara Plt Sekretaris Daerah Abu Yazid Bustami, yang dimulai dengan laporan dan dilanjutkan pembacaan sejarah singkat Provinsi Kalsel, Pancasila dan Pembukaan UUD 1945 yang diakhiri dengan do'a.
Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Abu Yazid Bustami mengajak agar giat bekerja memajukan Kalsel, serta memelihara adat dan tradisi budaya Banjar.
"Pesan dari tema hari jadi kali ini, kiranya menjadi renungan kita bersama, kita hayati, dan kemudian kita aktualisasikan dalam berbagai dimensi pembangunan, baik pembangunan fisik, pembangunan mental maupun pembangunan kemasyarakatan,"ungkapnya.
Selanjutnya dia juga menghimbau agar cangkal mengatasi perlambatan ekonomi, permasalahan kemiskinan dan pengangguran, rendahnya kualitas SDM, degradasi kualitas dan kuantitas lingkungan hidup, termasuk juga bacangkal dalam memperbaiki pelayanan dasar masyarakat, terutama yang berkaitan dengan pendidikan dan kesehatan.
"Organisasi kepemudaan hendaknya tampil sebagai wadah untuk mengembangkan kreatifitas dan kemandirian pemuda. Para guru diharapkan mampu memberikan pengajaran yang baik dan penuh keteladanan. Para pengusaha juga diharapkan terus mendukung perkembangan perekonomian dan peningkatan investasi di Kalsel,"katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Bertindak sebagai Inspektur upacara Plt Sekretaris Daerah Abu Yazid Bustami, yang dimulai dengan laporan dan dilanjutkan pembacaan sejarah singkat Provinsi Kalsel, Pancasila dan Pembukaan UUD 1945 yang diakhiri dengan do'a.
Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Abu Yazid Bustami mengajak agar giat bekerja memajukan Kalsel, serta memelihara adat dan tradisi budaya Banjar.
"Pesan dari tema hari jadi kali ini, kiranya menjadi renungan kita bersama, kita hayati, dan kemudian kita aktualisasikan dalam berbagai dimensi pembangunan, baik pembangunan fisik, pembangunan mental maupun pembangunan kemasyarakatan,"ungkapnya.
Selanjutnya dia juga menghimbau agar cangkal mengatasi perlambatan ekonomi, permasalahan kemiskinan dan pengangguran, rendahnya kualitas SDM, degradasi kualitas dan kuantitas lingkungan hidup, termasuk juga bacangkal dalam memperbaiki pelayanan dasar masyarakat, terutama yang berkaitan dengan pendidikan dan kesehatan.
"Organisasi kepemudaan hendaknya tampil sebagai wadah untuk mengembangkan kreatifitas dan kemandirian pemuda. Para guru diharapkan mampu memberikan pengajaran yang baik dan penuh keteladanan. Para pengusaha juga diharapkan terus mendukung perkembangan perekonomian dan peningkatan investasi di Kalsel,"katanya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016