Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Warga Kecamatan Daha Kabupaten Hulu Sungai Selatan, diharapkan lebih waspada terhadap kemungkinan terjadinya kebakaran, mengingat saat ini telah memasuki musim kemarau.
Kapolres HSS AKBP Sukendar Eka Restiyan Putra Melalui Kasubag Humas AKP Agus Winartono mengatakan, kebakaran yang terjadi di Desa Sungai Mandala Kecamatan Daha Utara, Sabtu (13/8) Pukul 09.30 Wita mengakibatkan enam KK kehilangan tempat tinggal dan harta bendan tersebut diharapkan menjadi peringatan bagi warga lainnya.
Menurut Agus, jumlah tempat tinggal warga yang hangus dilalap jago rumah terdiri dari 5 rumah warga Desa Sungai Mandala dan 1 rumah terbakar sebagian masuk di wilayah Desa Sungai Garuda.
Adapun data rumah penduduk yg habis terbakar yaitu Rusli dengan 4 jiwa, Muhtar dengan 4 jiwa, Hamsiah 1 jiwa, Murni1 jiwa, Taufik Rahman 5 jiwa, dan rumah rusak sebagian milik Sairum 1 jiwa, data berdasarkan laporan petugas lapangan dan Relawan BPK setempat.
"Rumah yang terbakar terbuat dari kayu yang rata-rata panjang sekitar 12 meter dan lebar 5 meter sampai dengan 6 meter dan juga jarak antara rumah satu dan lainnya cuma 1 meter saja, sehingga juga membuat api cepat menyebar", ujarnya.
Dijelaskannya api awalnya menyala dari rumah Muhtar yang digunakan sebagai tempat jualan bensin, tiba-tiba langsung menyala melalui bagian tengah rumah yang menurut saksi pada saat itu api ada merambat dari atas plapon rumah yang jatuh tepat di penumpukan bensin dan solar.
Adapun beberap saksi yang langsung melihat kejadian antara lain Rusliansyah, warga Desa Sungai Mandala, Bahrudin, warga Desa Sungai Garuda dan saksi yang juga dari warga Sungai Mandala.
"Upaya dilakukan mendatangi TKP, memasang police line dan mengamankan barang bukti yang diduga awalnya api, Kerugian material diperkirakan sekitar Rp. 600 juta dan tidak ada korban jiwa",ujarnya
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Kapolres HSS AKBP Sukendar Eka Restiyan Putra Melalui Kasubag Humas AKP Agus Winartono mengatakan, kebakaran yang terjadi di Desa Sungai Mandala Kecamatan Daha Utara, Sabtu (13/8) Pukul 09.30 Wita mengakibatkan enam KK kehilangan tempat tinggal dan harta bendan tersebut diharapkan menjadi peringatan bagi warga lainnya.
Menurut Agus, jumlah tempat tinggal warga yang hangus dilalap jago rumah terdiri dari 5 rumah warga Desa Sungai Mandala dan 1 rumah terbakar sebagian masuk di wilayah Desa Sungai Garuda.
Adapun data rumah penduduk yg habis terbakar yaitu Rusli dengan 4 jiwa, Muhtar dengan 4 jiwa, Hamsiah 1 jiwa, Murni1 jiwa, Taufik Rahman 5 jiwa, dan rumah rusak sebagian milik Sairum 1 jiwa, data berdasarkan laporan petugas lapangan dan Relawan BPK setempat.
"Rumah yang terbakar terbuat dari kayu yang rata-rata panjang sekitar 12 meter dan lebar 5 meter sampai dengan 6 meter dan juga jarak antara rumah satu dan lainnya cuma 1 meter saja, sehingga juga membuat api cepat menyebar", ujarnya.
Dijelaskannya api awalnya menyala dari rumah Muhtar yang digunakan sebagai tempat jualan bensin, tiba-tiba langsung menyala melalui bagian tengah rumah yang menurut saksi pada saat itu api ada merambat dari atas plapon rumah yang jatuh tepat di penumpukan bensin dan solar.
Adapun beberap saksi yang langsung melihat kejadian antara lain Rusliansyah, warga Desa Sungai Mandala, Bahrudin, warga Desa Sungai Garuda dan saksi yang juga dari warga Sungai Mandala.
"Upaya dilakukan mendatangi TKP, memasang police line dan mengamankan barang bukti yang diduga awalnya api, Kerugian material diperkirakan sekitar Rp. 600 juta dan tidak ada korban jiwa",ujarnya
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016