Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, melalui kantor Dinas Kesehatan kota setempat memberikan tambahan vitamin A seluruh anak Banjarmasin usia enam bulan hingga 59 bulan.
Kepala Seksi (Kasi) Gizi dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Wiwin Widiantari mengemukakan hal tersebut, di Banjarmasin, Minggu.
Dijelaskan, tambahan vitamin A bagi anak seusia tersebut dalam kaitan sebagai bulan Vitamin A untuk Agustus ini yang pemberiannya mulai 1 Agustus 2016 melalui seluruh Puskesmas di kota ini.
Mengutip data WHO disebutkan, diperkirakan 250 juta anak prasekolah di seluruh dunia mengalami kekurangan vitamin A.
Setiap tahun terdapat sekitar 250 ribu hingga 500 ribu anak mengalami kebutaan dan separuh anak ini kemudian meninggal dalam jangka waktu 12 bulan akibat kekurangan vitamin A.
Di Indonesia program suplementasi vitamin A aktif dikampanyekan sejak tahun 1970-an masih terus digalakkan hingga sekarang ini.
Menurutnya, keberadaan vitamin A tak semata untuk mata tetapi juga untuk kepentingan tubuh yang lain agar tubuh lebih sehat.
Vitamin A atau retinol adalah salah satu vitamin yang larut dalam lemak, di dalam tubuh disimpan di hati. Vitamin A berfungsi dalam proses pembentukan dan pertumbuhan sel darah merah, sel limfosit dan antibodi sehingga berperan dalam sistem kekebalan tubuh.
Vitamin A juga bermanfaat bagi kesehatan kulit, menjaga kesehatan mukosa saluran pernafasan, berperan dalam proses perkembangan embrio dan reproduksi.
Melihat begitu pentingnya vitamin A, maka ia mengimbau seluruh warga memiliki anak usia prasekolah supaya membawa mereka ke Puskesmas untuk diberikan tambahan suplemen tersebut, demikian Wiwin Widiantari.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Kepala Seksi (Kasi) Gizi dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Wiwin Widiantari mengemukakan hal tersebut, di Banjarmasin, Minggu.
Dijelaskan, tambahan vitamin A bagi anak seusia tersebut dalam kaitan sebagai bulan Vitamin A untuk Agustus ini yang pemberiannya mulai 1 Agustus 2016 melalui seluruh Puskesmas di kota ini.
Mengutip data WHO disebutkan, diperkirakan 250 juta anak prasekolah di seluruh dunia mengalami kekurangan vitamin A.
Setiap tahun terdapat sekitar 250 ribu hingga 500 ribu anak mengalami kebutaan dan separuh anak ini kemudian meninggal dalam jangka waktu 12 bulan akibat kekurangan vitamin A.
Di Indonesia program suplementasi vitamin A aktif dikampanyekan sejak tahun 1970-an masih terus digalakkan hingga sekarang ini.
Menurutnya, keberadaan vitamin A tak semata untuk mata tetapi juga untuk kepentingan tubuh yang lain agar tubuh lebih sehat.
Vitamin A atau retinol adalah salah satu vitamin yang larut dalam lemak, di dalam tubuh disimpan di hati. Vitamin A berfungsi dalam proses pembentukan dan pertumbuhan sel darah merah, sel limfosit dan antibodi sehingga berperan dalam sistem kekebalan tubuh.
Vitamin A juga bermanfaat bagi kesehatan kulit, menjaga kesehatan mukosa saluran pernafasan, berperan dalam proses perkembangan embrio dan reproduksi.
Melihat begitu pentingnya vitamin A, maka ia mengimbau seluruh warga memiliki anak usia prasekolah supaya membawa mereka ke Puskesmas untuk diberikan tambahan suplemen tersebut, demikian Wiwin Widiantari.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016