Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Pemkab HST) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) memberdayakan sebanyak 140 orang petani untuk mengikuti keterampilan terkait kursus Tani Program Upaya Khusus Petani Sejahtera.

Bupati HST Aulia Oktafiandi menuturkan kursus khusus bagi petani tersebut merupakan upaya pemerintah daerah untuk menambah pengetahuan dan wawasan para petani agar memiliki keterampilan serta kreativitas dalam rangka mendukung program percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.

Baca juga: Petani HST Kalsel harapkan pembinaan Dinas Perikanan provinsi

“Kursus khusus bagi petani ini merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah agar ekonomi masyarakat lebih sejahtera lagi,” kata Aulia di Batang Alai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Rabu.

Pada kesempatan tersebut, Aulia menyerahkan bantuan secara simbolis berupa tujuh ekor domba serta satu paket peralatan kandang, bibit tanaman cabai, 11 buah potray, mulsa, pupuk NPK 10 kilogram, dan bibit jahe sebanyak 25 polybag.

“Saya minta masyarakat bersyukur dengan hasil yang didapat nanti, saya harap juga dalam waktu tiga bulan ke depan sudah ada hasilnya,” ucapnya.

Baca juga: Bupati HST mengimbau ASN beli beras petani lokal
Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) Aulia Oktafiandi menyerahkan secara simbolis bantuan bibit tanaman jahe kepada perwakilan peserta kegiatan Kursus Tani Program Upaya Khusus Petani Sejahtera, di Desa Birayang Surapati, Batang Alai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Rabu (20/9/2023). (ANTARA/HO-Pemkab HST)

Dia meminta para petani yang mengikuti kursus dapat memperbaiki perekonomian keluarganya, serta saling menyebarkan ilmu yang didapat kepada masyarakat lainnya.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten HST, Kepala Balai Pusat Statistik (BPS) Kabupaten HST, Kepala Baznas Kabupaten HST, Camat dari setiap kecamatan, dan undangan lainnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten HST Budi Satrya Tanjung mengatakan dari 140 orang peserta kursus tani diantaranya 45 orang berasal dari Kecamatan Batang Alai Selatan, 33 orang dari Kecamatan Limpasu, 32 orang dari Kecamatan Batang Alai Utara, dan 30 orang dari Kecamatan Batang Alai Timur.

“Kursus khusus petani tahun ini pesertanya dari empat kecamatan, ini adalah angkatan yang pertama,” ujar Budi.

Baca juga: Pelaku usaha tani dan karet cari solusi peningkatan produksi

Pewarta: Tumpal Andani Aritonang

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023