Rio de Janeiro, 13/8 (Antara) - Pasangan andalan Indonesai Hendra Setiawan/M. Ahsan mendapat ujian berat dalam penampilannya di Olimpiade 2016 setelah pertandingan kedua nomor ganda putra Grup D dikalahkan pasangan Jepang Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa.
Dalam pertanidingan cabang bulu tangkis Olimpiade ke-31 di Rio de Janeiro, Brazil, Jumat (12/8), Hendra/Ahsan menyerah setelah bertanding tiga game 17-21, 21-16, 14-21 melawan pasangan Jepang yang tampil ulet tersebut.
Pertandingan berlangsung ketat selama 65 menit di tengah sorak-sorai penonton di arena Riocentro tersebut.
Meskipun demikian, peluang Hendra/Ahsan untuk meraih medali emas di Olimpade ini belum tertutup. Pasangan nomor dua dunia itu masih berpeluang untuk lolos penyisihan Grup D melalui pertandingan terakhir grup melawan Chai Biao/Hong Wei dari Tiongkok, Sabtu.
Sementara itu, pada ganda campuran, pasangan Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto memastikan lolos dari babak penyisihan grup setelah mencatat kemenangan kedua di Grup A atas pasangan Jerman Michael Fuch/Birgit Michel 21-16, 21-15 dalam pertandingan yang berlangsung selama 42 menit di Paviliun 4 Kompleks Olahraga Riocentro.
Juara All England 2016 itu tampil lebih kompak daripada penampilannya pada hari sebelumnya. Mereka harus bermain tiga game.
"Kondisi kami hari ini lebih bagus daripada kemarin. Lebih tenang untuk menerapkan strategi," kata Praveen seusai pertandingan itu.
Praven/Debby, peringkat lima dunia, selanjutnya akan melakukan pertandingan di Grup A melawan unggulan pertama yang merupakan unggulan di grup tersebut, Zang Nan/Zao Yunlei, untuk menentukan juara grup, Sabtu.
Praveen mengatakan bahwa pihaknya tetap akan berusaha memenangi pertandingan tersebut agar menjadi juara grup dan mendapat lawan yang relatif lebih ringan di babak sistem gugur./f
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016
Dalam pertanidingan cabang bulu tangkis Olimpiade ke-31 di Rio de Janeiro, Brazil, Jumat (12/8), Hendra/Ahsan menyerah setelah bertanding tiga game 17-21, 21-16, 14-21 melawan pasangan Jepang yang tampil ulet tersebut.
Pertandingan berlangsung ketat selama 65 menit di tengah sorak-sorai penonton di arena Riocentro tersebut.
Meskipun demikian, peluang Hendra/Ahsan untuk meraih medali emas di Olimpade ini belum tertutup. Pasangan nomor dua dunia itu masih berpeluang untuk lolos penyisihan Grup D melalui pertandingan terakhir grup melawan Chai Biao/Hong Wei dari Tiongkok, Sabtu.
Sementara itu, pada ganda campuran, pasangan Indonesia Praveen Jordan/Debby Susanto memastikan lolos dari babak penyisihan grup setelah mencatat kemenangan kedua di Grup A atas pasangan Jerman Michael Fuch/Birgit Michel 21-16, 21-15 dalam pertandingan yang berlangsung selama 42 menit di Paviliun 4 Kompleks Olahraga Riocentro.
Juara All England 2016 itu tampil lebih kompak daripada penampilannya pada hari sebelumnya. Mereka harus bermain tiga game.
"Kondisi kami hari ini lebih bagus daripada kemarin. Lebih tenang untuk menerapkan strategi," kata Praveen seusai pertandingan itu.
Praven/Debby, peringkat lima dunia, selanjutnya akan melakukan pertandingan di Grup A melawan unggulan pertama yang merupakan unggulan di grup tersebut, Zang Nan/Zao Yunlei, untuk menentukan juara grup, Sabtu.
Praveen mengatakan bahwa pihaknya tetap akan berusaha memenangi pertandingan tersebut agar menjadi juara grup dan mendapat lawan yang relatif lebih ringan di babak sistem gugur./f
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016