Tanjung (Antaranews Kalsel) - Kelanjutan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Badaruddin Tanjung, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, mulai dilaksanakan namun baru bisa dimanfaatkan 2018.


Hal ini disampaikan Direktur RSUD H Badaruddin Tanjung Taufiqurrahman di Tanjung, Rabu, menyusul belum dibangunnya sejumlah fasilitas penunjang lainnya.

"Beberapa fasilitas penunjang lainnya dibangun 2017 seperti instalasi gizi dan penyakit kandungan jadi rumah sakit baru secara keseluruhan bisa dimanfaatkan 2018 ," jelas Taufiqurrahman.

Fasilitas yang ada baru gedung poliklinik dan administrasi RSUD dan selesai dibangun sejak 2012 namun saat ini juga belum bisa digunakan.

Karena tidak dimanfaatkan hampir empat tahun kondisi bangunan pun jadi tidak terawat dan Bupati Tabalong Anang Syakhfiani meminta agar fasilitas ini bisa digunakan.

"Sebenarnya bupati meminta fasilitas yang sudah ada bisa dimanfaatkan, minimal ada kegiatan di rumah sakit yang baru agar tidak terlantar," ungkap Taufiqurrahman.

Saat ini fasilitas yang sudah ada selain gedung poliklinik dan administrasi yakni gedung IGD serta ICCU tahap pertama yang dibangun 2012.

Sedangkan lanjutan pembangunan RSUD H Badaruddin Tanjung baru yang dilaksanakan tahun ini mencakup gedung instalasi radiologi, laboratorium medik, instalasi farmasi dan ruang rawat inap.

Termasuk lanjutan pembangunan IGD dan ICC dengan nilai kontrak Rp9 miliar, jelas Plt Kadis Kesehatan Kabupaten Tabalong Arianto.

"Total dana yang dialokasikan pada 2016 untuk kelanjutan pembangunan rumah sakit baru sebesar Rp90,75 miliar dan kekurangan dana mencapai Rp150 miliar," jelas Arianto.

Arianto menambahkan fasilitas yang baru dibangun 2017 diantaranya penyelesaian gedung IGD, instalasi pemulasaran jenazah, Instalasi Rawat Inap VIP dan VVIP serta instalasi gizi.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2016