Seorang penjelajah gua dari Amerika Serikat yang terperangkap lebih dari 1.000 meter di bawah tanah di Turki selatan setelah jatuh sakit, berhasil diselamatkan pada Selasa pagi, kata federasi penjelajah gua TUMAF Turki.


Evakuasi penjelajah gua itu berhasil dilakukan setelah operasi penyelamatan tim internasional selama berhari-hari.

Penjelajah bernama Mark Dickey (40) itu sedang melakukan misi eksplorasi internasional di gua Morca di pegunungan Taurus di provinsi Mersin, ketika dia dilaporkan mulai menderita pendarahan gastrointestinal pada kedalaman 1.040 meter.

"Dickey dikeluarkan dari pintu keluar terakhir gua," tulis TUMAF di platform media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

"Dengan demikian, bagian operasi penyelamatan gua telah berakhir dengan sukses. Kami mengucapkan selamat kepada semua pihak yang telah berkontribusi!" lanjutnya.
 
Penjelajah gua AS Mark Dickey dibawa keluar menggunakan tandu dari gua Morca saat operasi penyelamatannya di Anamur, Provinsi Mersin, Turki Selatan, Selasa (12/8/2023). Mark Dickey merupakan seorang peneliti yang terperangkap sekitar 1.000 meter di bawah pintu masuk gua itu setelah menderita pendarahan di perutnya. ANTARA FOTO/REUTERS/Umit Bektas/Spt.

Tim penyelamat Italia mengatakan Dickey dibawa ke tenda medis di kamp untuk pemeriksaan.

Lebih dari 150 penyelamat dari Turki, Kroasia, Italia dan negara-negara lain bekerja selama sembilan hari untuk menyelamatkannya dari gua terdalam ketiga di negara itu.

Cuplikan rekaman dari tahap operasi sebelumnya menunjukkan Dickey terbaring di dalam gua dan menerima perawatan dari tim medis.

Rekaman tersebut juga menunjukkan tim lain bergerak menuruni gua dengan tali dan melewati lorong sempit.

Sumber: Reuters
Baca juga: Mahasiswa hingga pemandu wisata dilibatkan penanganan gempa Turki
Baca juga: Menyusun kepingan sejarah di Museum Mosaik Zeugma dan Sanliurfa

Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Atman Ahdiat




 

Pewarta: M Razi Rahman

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023