Tim sepak bola PSMS Medan mendapat dukungan dari 12 sponsor untuk menjalani kompetisi Liga 2 Indonesia musim 2023/2024, termasuk Bank Sumut dan PDAM Tirtanadi sebagai sponsor utama.
Direktur Utama PT Kinantan Medan Indonesia Arifuddin Maulana Basri mengatakan, kehadiran para sponsor tersebut tentunya memberikan semangat untuk perkembangan tim PSMS ke depannya selama mengarungi kompetisi Liga 2 Indonesia.
"Kurang lebih empat bulan menggelar persiapan menuju kompetisi Liga 2. Jumlah pemain kami 30 orang, diperkuat dua pemain asing, sisanya pemain yang lama. Kami ini satu kesatuan, kami dibangun berdasarkan kebersamaan. Tujuan kami membawa tim kebanggaan ini kembali ke Liga 1," kata Arifuddin di Medan, Senin.
Baca juga: PSMS resmi perkenalkan pemainnya ke publik Kota Medan
Setelah empat bulan menggelar persiapan, saatnya menunjukkannya dalam kompetisi melalui pertandingan pertama yang akan digelar pada Sabtu (16/09) sore di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam, Deli Serdang, menghadapi Sada Sumut FC.
Pada sisi lain, Arifuddin meminta suporter juga memberikan dukungan untuk PSMS Medan dalam segala situasi.
"Sepak bola bukan hanya menang dan kalah, apapun yang dilakukan, yang pasti kami semua ingin menang. Tetapi jangan karena kekalahan kita merugikan tim. Kita harus banyak belajar dari tragedi-tragedi yang sebelumnya, termasuk Kanjuruhan," ungkapnya.
Sementara itu Direktur Teknik (Dirtek) PT Kinantan Medan Indonesia Andry Mahyar mengatakan musim ini PSMS akan menggunakan tiga warna jersey.
Tiga warna jersey PSMS yakni hijau celana putih untuk pertandingan kandang. Putih untuk tandang dan jersey ketiga warna hitam.
"Untuk corak, motif melayu, dulu ulos batak PSMS. Kami mengubah motif Batak dengan dengan liris Melayu. Ini mengangkat motif tahun 1950, awal PSMS dengan aksen hijau celana putih, bukan celana hijau seperti sebelumnya," ucapnya.
Baca juga: Matheus Souza bertekad bawa PSMS promosi ke Liga 1 Indonesia
Baca juga: PSMS datangkan Ridho Syuhada dari PSIS Semarang
Pewarta: Juraidi
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Editor : Mahdani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023