Desa Balida, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan menjadi salah satu desa prioritas yang dipilih oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam mengikuti kegiatan program Desa BRIlian.
“Kegiatan ini adalah penanaman pohon yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh warga, yaitu dalam meningkatkan perekonomian warga setempat,” kata Kepala Desa Balida Sahridin di Balangan, Senin.
Kades Balida menuturkan bantuan pohon yang diberikan sebanyak 220 pohon yang terdiri dari pohon jengkol, jeruk dan jambu kristal.
Sahridin melanjutkan untuk di desanya penanaman pohon dilakukan di tempat Wisata Budaya Racah Mampulang, yang mana tempat tersebut menjadi salah satu wisata budaya di Kabupaten Balangan.
Sahridin berharap melalui kegiatan penanaman pohon tersebut, nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan perekonomian mereka.
"Semoga dengan adanya penanaman pohon buah-buahan ini, masyarakat dapat meningkatkan produk buah di desa dan juga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat," harapnya.
Sementara itu Kepala Unit BRI Paringin Riswandi, menjelaskan program Desa BRilian adalah desa binaan BRI yang memiliki seluruh atau kombinasi dari empat aspek utama.
Riswandi melanjutkan yaitu mulai dari BUMDes aktif sebagai penggerak ekonomi desa, digitalisasi yang terimplementasi di desa yang menggunakan produk BRI (BRILink, Web Pasar, Stroberi).
“Selain itu juga aspek inovasi sebagai desa kreatif yang memecahkan masalah kemasyarakatan dan sosial desa, serta adalah sustainability sebagai desa yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui sektor usaha unggulan desanya,” tutur Riswandi.
Diketahui dari Program BRI MENANAM 2023 di Desa BRIlian, merupakan upaya yang dilakukan Bank BRI untuk mendorong inovasi berkelanjutan bagi desa dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) serta fokus terhadap pemberdayaan pelaku UMKM dengan memperhatikan aspek lingkungan atau dikenal dengan prinsip implementasi Environmental, Social & Governance (ESG).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023
“Kegiatan ini adalah penanaman pohon yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh warga, yaitu dalam meningkatkan perekonomian warga setempat,” kata Kepala Desa Balida Sahridin di Balangan, Senin.
Kades Balida menuturkan bantuan pohon yang diberikan sebanyak 220 pohon yang terdiri dari pohon jengkol, jeruk dan jambu kristal.
Sahridin melanjutkan untuk di desanya penanaman pohon dilakukan di tempat Wisata Budaya Racah Mampulang, yang mana tempat tersebut menjadi salah satu wisata budaya di Kabupaten Balangan.
Sahridin berharap melalui kegiatan penanaman pohon tersebut, nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan perekonomian mereka.
"Semoga dengan adanya penanaman pohon buah-buahan ini, masyarakat dapat meningkatkan produk buah di desa dan juga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat," harapnya.
Sementara itu Kepala Unit BRI Paringin Riswandi, menjelaskan program Desa BRilian adalah desa binaan BRI yang memiliki seluruh atau kombinasi dari empat aspek utama.
Riswandi melanjutkan yaitu mulai dari BUMDes aktif sebagai penggerak ekonomi desa, digitalisasi yang terimplementasi di desa yang menggunakan produk BRI (BRILink, Web Pasar, Stroberi).
“Selain itu juga aspek inovasi sebagai desa kreatif yang memecahkan masalah kemasyarakatan dan sosial desa, serta adalah sustainability sebagai desa yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui sektor usaha unggulan desanya,” tutur Riswandi.
Diketahui dari Program BRI MENANAM 2023 di Desa BRIlian, merupakan upaya yang dilakukan Bank BRI untuk mendorong inovasi berkelanjutan bagi desa dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) serta fokus terhadap pemberdayaan pelaku UMKM dengan memperhatikan aspek lingkungan atau dikenal dengan prinsip implementasi Environmental, Social & Governance (ESG).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2023